Ketegangan AS-Tiongkok Meningkat, Harga Minyak Tergelincir 1%

Image title
14 Juli 2020, 08:16
Hubungan AS-Tiongkok Kembali Tegang, Harga Minyak Tergelincir 1%.
Katadata
Ilustrasi kilang minyak. Harga minyak kembali anjlok lebih dari 1% imbas corona dan peningktakan ketegangan AS dan Tiongkok.

Harga minyak kembali tergelincir pada perdagangan Selasa (14/7), setelah kasus virus corona global mencatat rekor harian terbesar. Tak hanya itu, harga minyak tertekan imbas  pertikaian Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok terkait persoalan Hong Kong.  

Mengutip Bloomberg pada pukul 08.00 WIB, harga minyak Brent untuk kontrak pengiriman September 2020 turun 1,47% menjadi US$ 42,09 per barel. Sedangkan harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman Agustus 2020 turun 1,67% menjadi US$ 39,43 per barel.

World Health Organization atau WHO sebelumnya melaporkan rekor harian dengan 230.000 kasus baru virus corona pada Minggu (12/7). Adapun, sebagian besar penyebarannya berada di Amerika Serikat dan Amerika Latin.

(Baca: Harga Minyak Brent Turun hingga 2,17% Imbas Lonjakan Kasus Covid-19)

Di Amerika Serikat, infeksi melonjak selama akhir pekan setelah Florida melaporkan peningkatan lebih dari 15.000 kasus baru dalam 24 jam. Dengan lonjakan kasus, banyak negara bagian membatalkan pelonggaran operasi bisnis lantaran perlu banyak upaya memperlambat penyebaran virus yang telah menewaskan hampir 140 ribu orang di AS tersebut. 

Sementara itu, kekehawatiran pasar kian meningkat karena ada ketegangan baru antara AS dengan Tiongkok, terlebih dengan keterlibatan Eropa. Uni Eropa (UE) mengatakan sedang mempersiapkan langkah-langkah balasan terhadap Tiongkok dalam menanggapi undang-undang keamanan baru Beijing di Hong Kong.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...