Tak Terpengaruh Resesi Singapura, IHSG Diprediksi Lanjutkan Kenaikan

Image title
15 Juli 2020, 06:48
Ilustrasi, pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi kembali naik pada perdagangan Rabu (15/7).
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nz
Ilustrasi, pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi kembali naik pada perdagangan Rabu (15/7).

Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan kenaikan pada perdagangan hari ini, Rabu (15/7). Pergerakannya bakal meneruskan kenaikan yang diraih pada perdagangan sehari sebelumnya, di mana indeks berhasil ditutup naik 0,28% di level 5.079,12.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, IHSG akan melanjutkan kenaikan dengan nilai transaksi yang lebih baik dibandingkan perdagangan sebelumnya. Kenaikan indeks hari ini, menegaskan bahwa pasar modal Indonesia tidak terpengaruh resesi yang terjadi di Singapura.

Candlestick membentuk hammer dengan long shadow, yang mengindikasikan daya beli tinggi, “ ujar Hartanto dalam risetnya.

Menurut dia, IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dengan level support di 5.020 dan resistence di level 5.157.

Beberapa saham yang dapat dicermati investor pada perdagangan hari ini antara lain, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN), PT Mulia Industrindo Tbk (MLIA), PT United Tranctors Tbk (UNTR), dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).

Sementara, Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi, memprediksi IHSG akan bergerak menguat terbatas. Menurutnya, indeks akan bergerak dengan support di level 5.050 dan resistence diprediksi berada di posisi 5,135.

“Indikator stochastic yang bergerak terkonsolidasi setelah terjatuh dari area overbought, namun signal indikator RSI masih berpeluang menguat secara momentum,” kata Lanjar.

Meski demikian, pada perdagangan hari ini IHSG akan dibayangi oleh sentimen eksternal. Salah satunya adalah, ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok, yang dikhawatirkan memberikan mood negatif di pasar.

(Baca: Koreksi Saham Tambang Berlanjut, IHSG Masih Mampu naik 0,29%)

Halaman:
Reporter: Muchammad Egi Fadliansyah
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...