Dana Asing Kabur Rp 18,3 T Pekan Ini, Terbesar di Surat Utang Negara

Agatha Olivia Victoria
26 Februari 2021, 19:19
bank indonesia, aliran modal asing, surat utang negara
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/pras.
Ilustrasi. BI masih mencatat aliran modal asing masuk Rp 14,68 triliun sepanjang tahun 2021.

Bank Indonesia mencatat aliran modal asing Rp 18,27 triliun dari pasar keuangan Indonesia dalam sepekan ini. Dana asing keluar mayoritas dari surat berharga negara (SBN).

Direktur Eksektutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan bahwa terdapat dana asing keluar Rp 19,5 triliun pada 22-25 Februari 2021. "Sementara modal asing keluar Rp 1,23 triliun dari pasar saham," kata Erwin dalam keterangan resminya, Jakarta, Jumat (26/2).

Advertisement

Kendati demikian, masih tercatat nett inflow Rp 14,68 triliun sepanjang tahun 2021. Bank sentral mencatat imbal hasil SBN Indonesia 10 tahun berada di level 6,71% pada pagi hari ini.

Premi risiko investasi RI naik dari 66,48 basis poin per 19 Februari menjadi 70,55 bps per 25 Februari 2021. Sementara, yield obligasi AS tenor 10 tahun berada pada level 1,52%.

Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan banyaknya aliran modal asing yang keluar dari RI terutama di pasar SBN akibat kenaikan yield obligasi AS. "Kalau ini sudah mereda, modal asing bakal masuk lagi ke Indonesia," ujar Ariston kepada Katadata.co.id, Jumat (26/2).

Tingkat imbal hasil obligasi pemerintah Negeri Paman Sam tenor jangka panjang yang terus mencetak level tertinggi baru tahun ini. Kemarin, yield obligasi AS menyentuh kisaran 1,56%.

Dia menilai, kenaikan yield pun menjadikan dolar AS lebih menarik karena spread dengan yield aset berisiko lainnya, termasuk rupiah semakin mengecil. Apalagi, BI kemarin memangkas tingkat suku bunga acuannya. "Sentimen obligasi ini turut menjadikan rupiah melemah tajam hari ini," kata dia.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement