Tapering Dimulai, BI Akan Tarik Likuiditas Perbankan Rp 200 Triliun

Abdul Azis Said
20 Januari 2022, 21:30
perbankan, bank indonesia, gwm, BI, moneter
Youtube/Perry Warjiyo
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memperkirakan pemulihan ekonomi global akan terus berlangsung pada kuartal IV 2021.

Bank Indonesia (BI) segera memulai normalisasi moneter tahun ini dengan menaikkan secara bertahap Giro Wajib Minimum (GWM). Langkah ini akan mendorong penurunan likuiditas di perbankan hingga Rp 200 triliun.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, langkah pengurangan likuiditas alias tapering off tersebut dilakukan untuk menjaga stabilitas sekaligus untuk memitigasi dampak rentetan global dari normalisasi moneter di negara maju. Meski demikian, peningkatan GWM tidak akan mengganggu fungsi intermediasi perbankan.

"Secara keseluruhan sampai nanti di kuartal ketiga, dengan kenaikan GWM tentu saja alat likuid (AL) dari perbankan akan turun, penyerapan likuiditasnya dari dana pihak ketiga sekitar Rp 200 triliun," kata Perry dalam konferensi pers virtual, Kamis (20/1).

Meski demikian, Perry menyebut likuiditas di perbankan masih besar. Dengan rencana kenaikan GWM tersebut, rasio alat likui tterhadap dana pihak ketiga (AL/DPK) diperkirakan masih akan tinggi.

Rasio AL/DPK pada Desember 2021 sebesar 35,12% dan akan turun menjadi 30% di akhir tahun ini seiring kenaikan GWM. Bahkan posisi itu masih lebih tinggi dari level sebelum pandemi.

Adapun dari posisi AL/DPK saat ini, ada sekitar 10% yang tidak berpengaruh terhadap kemampuan perbankan menyalurkan kredit. Karena itu, Perry memprediksi kemampuan perbankan menyalurkan kredit serta  membeli surat utang pemerintah masih besar meski GWM naik.

"Dengan kenaikan GWM, AL/DPK kami perkirakan  turun dari 35,12% menjadi sekitar 30%. Berarti masih jauh lebih tinggi dari tingkat tertinggi sebelum pandemi 23%," kata Perry.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...