Ini Biang Kerok Beda Harga Ayam di Kandang dan Pasar Hampir 300%

Nadya Zahira
30 September 2022, 19:57
Pengunjung membeli ayam potong di Pasar Al Mahirah, Desa Lamdingin, Banda Aceh, Aceh, Jumat (1/4/2022).
ANTARA FOTO/Ampelsa/nym.
Pengunjung membeli ayam potong di Pasar Al Mahirah, Desa Lamdingin, Banda Aceh, Aceh, Jumat (1/4/2022).

Peternak ayam melakukan aksi membagikan ayam gratis karena kecewa harganya di kandang anjlok hingga mencapai Rp 13.000 per kg. Padahal rata-rata harga ayam di tingkat konsumen atau pasar tradisional rata-rata mencapai Rp 34.300 per kg di tingkat nasional.

Perbedaan atau disparitas harga ayam tersebut disebabkan karena rantai distribusi yang panjang antara peternak dengan penjual di pasar tradissional. Salah satu pedagang daging ayam di Pasar Tradisional Pondok Labu, Ujang 

Berdasarkan penelusuran Katadata.co.id di Pasar Tradisional Pondok Labu, Jakarta Selatan, harga daging ayam menyentuh Rp 36.000 per kg. Salah satu pedagang daging ayam, Ujang, harga ayam memang sempat turun di tingkat agen namun tidak signifikan. 

 Ujang mengatakan, adanya perbedaan harga daging ayam yang sangat signifikan antara peternak dengan penjual di pasar tradisional karena para pedagang harus melewati rantai distribusi yang panjang. Misalnya saja ayam yang dia dapatkan harus melewati empat tahap sebelum tiba di tangan konsumen. 

 Tahapan tersebut mulai dari peternak, pengepul atau tengkulak, agen atau perusahaan pemotong hewan, lalu pedagang di pasar tradisional yang menjual ayam potong ke konsumen rumah tangga.

“Kalau harga ayam yang dari peternaknya memang murah Rp 13.000 per kg, karena itu belum melewati prosesnya, kalau saya kan sebagai penjual harus melewati tengkulaknya dulu, belum lagi nanti diserahkan ke PT nya, jadi dari tangan ke tangan, makanya harga jual di pasar jauh lebih mahal, jadi saya tangan ke empat,” ujar Ujang di Pasar Pondok Labu, Jakarta, kepada Katadata.co.id, Jumat (30/09).

Harga daging ayam setelah kenaikan BBM

Ujang mengungkapkan, kenaikan harga BBM sempat membuat harga ayam melonjak jadi Rp 37.000 pr kg. Namun demikian, kenaikan harga tersebut tidak berlangsung lama.

“Pas kenaikan BBM kemarin, dampak kenaikannya cuma seminggu. Tapi sudah turun ke harga normal dan sampai saat ini belum ada perubahan harga lagi,” ujar Ujang.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...