Hitung-hitungan Pendapatan Taksi dan Ojek Online Gojek

Lenny Septiani
9 Juni 2023, 16:04
ojek online, ojol, gojek
ANTARA FOTO/Fauzan/aww.
Pengemudi ojek online menunggu penumpang di depan Stasiun Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Selasa (9/8/2022).

Gojek menerapkan bagi hasil atau komisi kepada mitra pengemudi taksi dan ojek online alias ojol 20%. Berikut perhitungan pendapatan mitra driver.

“Potongannya lebih dari 20%,” kata mitra pengemudi ojek online atau ojol Gojek Ali kepada Katadata.co.id, Jumat (9/6). 

Ia menunjukkan layar ponsel yang memuat pendapatan yang diterima Rp 10.400 dari Rp 15.000 yang dibayarkan oleh penumpang. Artinya, dikurangi Rp 4.600 oleh Gojek.

Berdasarkan pantauan Katadata.co.id, penumpang Gojek juga dikenakan biaya perjalanan dan biaya jasa aplikasi. Misalnya, penumpang membayar biaya perjalanan Rp 13.000, dikenakan biaya jasa aplikasi Rp 2.000 menjadi Rp 15.000.

Cara menghitung potongan komisi mitra pengemudi Gojek, sebagai berikut:

  • Biaya perjalanan penumpang - 20% = penghasilan mitra pengemudi
  • Rp 13.000 - 20% = Rp 10.400

Sementara itu, tarif per kilometer diatur oleh Kementerian Perhubungan atau Kemenhub. Rincian tarif ojek online atau ojol per kilometer sebagai berikut:

  1. Zona satu terdiri dari Sumatera, Bali, serta Jawa selain Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) Rp 1.850 - Rp 2.300 per kilometer
  2. Zona dua atau Jabodetabek Rp 2.250-Rp 2.650 per kilometer
  3. Zona tiga yakni Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Kepulauan Maluku, dan Papua tarifnya Rp 2.100 - Rp 2.600 per kilometer

Tarif taksi online sebagai berikut:

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...