Penjualan Naik Signifikan, Laba Ace Hardware Kuartal I Tumbuh 3,9%
PT Ace Hardware Indonesia Tbk mencatatkan kinerja yang positif sepanjang kuartal I 2020. Sepanjang tiga bulan pertama tahun ini, laba bersih perseroan tumbuh 3,9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Mengutip laporan keuangan perseroan pada keterbukaan informasi, Senin (29/6), pertumbuhan laba utamanya ditopang oleh penjualan bersih yang tercatat sebesar Rp 1,96 triliun, tumbuh 4,52% dibandingkan kuartal I 2019, yang sebesar Rp 1,88 triliun.
Dari segi segmen, penjualan produk perbaikan rumah Ace Hardware masih mendominasi, dengan perolehan Rp 1,02 triliun pada kuartal I 2020, meningkat 2,32% dibandingkan kuartal I 2019.
Disusul oleh penjualan produk gaya hidup yang membukukan penjualan Rp 840,68 miliar, naik 6,06% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Diikuti oleh penjualan produk permainan, yang tercatat sebesar 62,24 miliar, turun 2,9% dibandingkan capaian kuartal I 2019.
Selain dari penjualan, kinerja Ace Hardware juga ditopang oleh akun pendapatan lain-lain, yang tercatat sebesar Rp 47,25 miliar pada kuartal I 2020. Jumlah ini meningkat 17,9% dibandingkan kuartal I 2019, yang sebesar Rp 40,07 miliar.
Di samping itu, perseroan juga membukukan kenaikan beban yang relatif kecil sepanjang kuartal I 2020. Tercatat pada periode tersebut, beban usaha perseroan mencapai Rp 707,93 miliar, naik 17,81% dibandingkan kuartal I 2019.
(Baca: Mal di Jakarta Hanya Terisi 30% Pengunjung Saat PSBB Transisi)
Meski demikian, akun beban lain-lain Ace Hardware turun drastis, dari sebelumnya 13,47 miliar pada kuartal I 2019, menjadi Rp 40,36 juta pada kuartal I 2020, atau turun 99,7% Penurunan pada akun ini disebabkan karena, sepanjang kuartal I 2020 perseroan tidak mencatatkan rugi selisih kurs, serta rugi penjualan dan penghapusan aset tetap.
Sepanjang tiga bulan pertama tahun ini, perseroan juga mencatatkan peningkatan pada penghasilan bunga, yang ditempatkan di jasa giro dan deposito berjangka. Pada jasa giro, perseroan mampu mencatatkan penghasilan sebesar Rp 11,95 miliar, naik 306,73% dibandingkan kuartal I 2019.
Sementara pada deposito berjangka, Ace Hardware mampu mendapatkan penghasilan sebesar Rp 4,06 miliar pada kuartal I 2020, naik 2,28% dibandingkan kuartal I 2019.
Peningkatan yang signifikan pada akun penghasilan keuangan ini, membuat beban keuangan perseroan turun, dari Rp 23,5 miliar pada kuartal I 2019 menjadi Rp 17,55 miliar pada kuartal I 2020.
Beberapa kinerja positif ini akhirnya mampu berkontribusi pada laba bersih Ace Hardware pada kuartal I 2020. Pada periode ini, laba perseroan tercatat sebesar Rp 245,68 miliar, naik 3,9% dibandingkan laba kuartal I 2019 yang sebesar Rp 236,45 miliar.
(Baca: Pengunjung Sepi, Hanya 80% Gerai di Mal Sudah Beroperasi)