Jokowi Perintahkan Menteri PUPR Beri Rumah Bagi Mantan OPM
Pemerintah berencana menyediakan fasilitas rumah bagi para mantan anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM). Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untuk menyiapkan rumah tersebut.
Basuki mengatakan kementeriannya akan menggunakan program rumah khusus untuk memberikan rumah kepada para mantan anggota organisasi ini. Kementerian PUPR juga masih memiliki anggaran yang cukup tahun ini untuk pembangunan fasilitas tersebut.
"Jumlahnya tidak banyak, di bawah 50 unit," ujarnya saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, usai menghadap Jokowi, Senin (5/3).
(Baca: Kementerian PUPR Akan Libatkan Swasta Garap Jalan Trans Papua)
Sayangnya, Basuki tidak menjelaskan lebih detail di mana lokasi persis terkait rumah yang akan disiapkan pemerintah untuk para eks kombatan OPM tersebut. Dia hanya menjelaskan bahwa lokasinya berada di provinsi Papua, tapi dia mengaku lupa nama kabupatennya.
Selain fasilitas perumahan bagi para mantan kelompok yang dianggap pemberontak ini, Kementerian PUPR juga sedang fokus pada pekerjaan sejumlah infrastruktur di wilayah Agats, Kabupaten Asmat, Papua. Infrastruktur ini terdiri dari jembatan, jalan, sistem sanitasi, hingga penampungan air hujan.
(Baca: Pemerintah Akan Bangun Jalan, Jembatan, hingga Sanitasi Air di Asmat)
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Arie Moerwanto mengatakan pihaknya akan membangun jembatan dari permukiman khusus Kampung Syuru menuju Agats. Selain itu, untuk mempermudah konektivitas, Bina Marga juga merencanakan pembangunan jalan dari Agats menuju Rumah Sakit Baru di wilayah tersebut sepanjang 3 kilometer.
"Jadi agar mereka (penduduk Asmat) tidak terisolasi," kata Arie.