8 Makanan Khas Daerah Sumbawa
Makanan khas daerah Sumbawa memiliki cita rasa unik dan autentik, sehingga sayang untuk dilewatkan. Ada berbagai jenis kuliner Tanah Samawa yang bisa dicoba, mulai dari ayam taliwang sampai sepat, dari yang asam hingga yang manis.
Namun, sebelum membahas lebih lanjut terkait makanan khas daerah Sumbawa, ada baiknya untuk menilik sejenak mengenai Kabupaten Sumbawa beserta profilnya.
Kabupaten Sumbawa
Mengutip sumbawakab.go.id, setelah Indonesia merdeka, pemerintah di Tanah Samawa menjadi Swapraja Sumbawa yang bernaung di bawah provinsi Sunda Kecil. Sejak saat itu, pemerintahan terus mengalami perubahan mencari bentuk yang sesuai sampai dilikuidasinya daerah Pulau Sumbawa pada 22 Januari 1956.
Jika dilihat dari segi topografinya, permukaan tanah kabupaten yang menjadi bagian provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ini cenderung berbukit-bukit dengan ketinggian antara 0 - 1.730 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Sektor pertanian Kabupaten Sumbawa memegang peranan penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Luasnya lahan pertanian membuat Kabupaten Sumbawa berpotensi dalam menyumbang stok pangan nasional.
Selain itu, semua kecamatan di Kabupaten Sumbawa berpotensi menghasilkan ikan, kecuali kecamatan Batulanteh.
Sumbawa memiliki motto "Sabalong Samalewa" yang berarti membangun secara seimbang dan serasi antara pembangunan fisik material dengan pembangunan mental spiritual (dunia dan akhirat).
Makanan Khas Daerah Sumbawa
Kabupaten Sumbawa umumnya memiliki makanan berkarakter asam dan asin. Namun demikian, banyak macam kuliner khas Tanah Samawa dengan berbagai cita rasa. Mengutip berbagai sumber, berikut makanan khas daerah Sumbawa.
1. Sepat
Makanan khas daerah Sumbawa yang pertama yaitu sepat. Kuliner yang satu ini cukup populer di kalangan masyarakat NTB, sehingga belum lengkap rasanya jika berkunjung ke Sumbawa tanpa mencicipi sepat.
Sepat merupakan makanan berkuah asam berisi ikan bakar, asam sumbawa, irisan tomat, belimbing wuluh, kemiri, terong, dan sebagainya. Adapun ikan yang digunakan biasanya ikan kakap atau baronang.
2. Singang
Sama dengan sepat, makanan khas daerah Sumbawa yang satu ini juga mengandalkan ikan sebagai bahan dasar. Hidangan mirip gulai ikan ini merupakan olahan kakap atau bandeng yang dipotong-potong dan ditumis.
Makanan dengan rasa asam ini terbuat dari campuran rempah, di antaranya asam, bawang merah, bawang putih, kunyit, tomat, kemiri, dan sebagainya.
3. Gecok
Bagi penikmat daging, kuliner yang satu ini bisa masuk dalam daftar makanan yang mesti dicoba. Kuliner ini dibuat dari daging dan jeroan sapi yang digoreng bersama parutan kelapa, belimbing wuluh, dan tumisan asam.
Makanan gurih dengan rasa pedas asam ini biasanya dihidangkan dengan cara dibalut parutan kelapa berbumbu dengan belimbing wuluh dan tumisan asam yang segar.
4. Ayam Bakar Taliwang
Penggemar kuliner ayam mungkin sudah tidak asing lagi dengan hidangan yang satu ini. Ayam bakar yang berasal dari Kecamatan Taliwang, Sumbawa Barat ini sudah cukup terkenal baik di Pulau Sumbawa maupun Pulau Lombok.
Untuk membuat ayam taliwang, pertama-tama ayam akan dibakar setengah matang. Kemudian, masak bumbu yang terdiri dari, kemiri sangrai, cabai merah, terasi goreng, gula merah, susu cair, dan garam. Selanjutnya, masukan ayam bersama campuran bumbu. Biarkan hingga bumbu meresap ke daging ayam.
5. Rarit
Rarit merupakan olahan daging sapi lainnya yang mesti dicoba jika berkunjung ke Sumbawa. Kuliner yang satu ini berupa daging yang dicincang, kemudian setengah dikeringkan. Rarit dikenal kaya akan rempah sehingga aromanya mampu menggugah selera akan.
6. Uta Mbeca Ro'o Parongge
Uta mbeca ro'o parongge merupakan hidangan sayuran sehat khas Pulau Sumbawa yang dibuat dari daun kelor yang dimasak menjadi sayur asam atau sayur bening.
Dalam Uta mbeca ro'o parongge biasanya ditambahkan taoge dan kangkung yang dapat membuat rasanya lebih segar.
7. Bubur Palopo
Bubur palopo dalam bahasa Sumbawa berarti bubur kerbau. Sesuai namanya, bubur khas ini menggunakan susu kerbau sebagai pengganti santan.
Selain itu, hidangan ini ditambahkan gula merah dan air rebusan terong kuning. Jadi, tidak menggunakan daging kerbau sama sekali.
8. Manjareal
Jajanan khas daerah Sumbawa yang satu ini berbahan dasar kacang tanah yang diberi bumbu dan dibungkus daun lontar. Jajanan mungil ini memiliki aroma harum dan unik yang cocok dinikmati sambil menyesap teh atau kopi hangat.