Pasok Kebutuhan Listrik Industri Smelter, PLN Sebut Siap Dipinalti
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyatakan kesiapannya menyediakan pasokan listrik untuk kebutuhan industri pengolahan dan pemurnian (smelter). Dengan begitu diharapkan, industri smelter di Indonesia lebih kompetitif dan bisa paling murah se-Asean.
Pelaksana tugas Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani mengatakan, pihaknya telah membangun infrastruktur kelistrikan berupa pembangkit dan jaringan transmisi. Hal ini sebagai upaya memenuhi kebutuah industri smelter di Indonesia yang terus bertumbuh.
"PLN siap mensupport agar industri smelter di indonesia bisa kompetitif dan tentunya kami ingin agar key perforace indicator (KPI) tarif industri besar harus termurah di Asean," ujar Sripeni di kantor Direktorat Jenderal Ketenaga Listrikan, Jumat (20/12).
(Baca: Perusahaan Listrik Asing Bidik Blok Masela, ESDM Imbau PLN Lebih Aktif)
Lebih lanjut, dia juga menyatakan PLN siap dipinalti jika pihaknya tidak mampu memenuhi kebutuhan listrik industri smelter. Ini untuk memberi kepastian dalam penyediaan pasokan untuk industri.
Meski begitu, pihaknya meminta pelaku industri sama-sama berkomitmen menyerap pasokan listrik yang disediakan oleh PLN. "Dengan catatan bapak siap kami siap. Apabila izin kami sudah siap bapak belum siap. Sama-sama dipinaliti," ujarnya.
Perseroan juga telah telah berkoordinasi dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang Republik Indonesia untuk kerja sama dan permudahan pembebasan lahan transmisi. Pasalnya, pembebasan lahan transmisi kerap dipermasahkan dan mendapat penolakan khususnya untuk tapak tower.
(Baca: PLN Siapkan 2.540 Genset Cegah Padam Listrik Selama Natal-Tahun Baru)
"Tentunya dengan ATR/BPN ini mempercepat karena beliau menteri komitmen. Mudah-mudahan ini progress kami yang telat biar kami kejar," kata Sripeni.
Perusahan mencatat, sepanjang 2020 - 2021 proyek pembangunan pembangkit listrik 35.000 MW sudah konstruksi mencapai 23.000 MW atau sekitar 65%. Oleh karena itu, PLN berkomitmen akan menyelesaikan kendala pada jaringan transmisi.