Harga Emas Dunia Kembali Bergerak Naik, Logam Mulia Antam Justru Turun
Harga emas dunia kembali bergerak naik. Harga emas tembus US$ 1.500 per ounce pada pekan lalu, dan tampak melanjutkan kenaikan pada awal pekan ini. Ini terjadi di tengah tren bunga acuan rendah, risiko ekonomi yang masih membayangi, hingga meningkatnya tensi di timur tengah.
Berdasarkan data Bloomberg, harga emas di pasar spot sempat diperdagangkan lebih rendah pada Senin pagi, 23 September 2019. Namun kemudian, harga emas berbalik naik. Saat berita ini ditulis, harga emas tercatat US$ 1.518 per ounce atau naik 0,13% dibandingkan perdagangan sebelumnya.
Harga emas berjangka di bursa Comex juga naik. Saat berita ini ditulis, harga emas tercatat US$ 1.524 per ounce atau naik 0,61% dibandingkan perdagangan sebelumnya.
(Baca: IHSG Hari Ini Diprediksi Naik, Saham Tambang Masuk Rekomendasi)
Analis dari Commerzbank Carsten Fritsch mengatakan, pelaku pasar melihat penurunan harga emas ke bawah US$ 1.500 beberapa waktu lalu sebagai kesempatan untuk membeli emas. “Mereka masih memprediksi harga emas akan terus naik dalam jangka menengah seiring bunga acuan yang lebih rendah bahkan negatif, risiko ekonomi politik yang terus berlanjut, dan meningkatnya tensi di Timur Tengah,” kata Fritsch seperti dikutip Reuters.
Komisi Perdagangan Komoditas Berjangka AS juga menyatakan, para pengelola dana investasi dan manajer keuangan meningkatkan prediksi bullish terhadap harga emas.
Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden AS Donald Trump menyetujui pengiriman tentara untuk memperkuat pertahanan udara Saudi Arabia setelah serangan ke fasilitas minyak di negara tersebut.
(Baca: Peluang Investasi Emas Digital dan Aturan Mainnya di Bappebti)
Di sisi lain, pejabat Tiongkok membatalkan kunjungan ke pertanian di Montana dan Nebraska, setelah deputi negosiator dagang menyelesaikan pembicaraan dua hari di Washington. Meskipun, kedua sisi kemudian mengeluarkan pernyataan positif mengenai perkembangan negosiasi dagang.
Dari Eropa, Anggota European Central Bank (ECB) governing council Bostjan Vasle memberikan sinyal pelonggaran moneter lebih lanjut. Menurut dia, kondisi ekonomi global sangat kompleks dan ECB kemungkinan akan mengambil aksi lanjutan “di bulan-bulan mendatang, kuartal, dan tahun,” kata dia dalam sebuah interview, seperti dikutip Reuters.
Di tengah pergerakan naik harga emas dunia, harga emas Antam tercatat turun tipis. Di Butik emas Logam Mulia Pulo Gadung, Jakarta, harga emas Antam Rp 762 ribu per gram, turun 1.000 per gram dibandingkan perdagangan sebelumnya. Sedangkan harga penjualan kembali Rp 685 ribu per gram, turun Rp 2.000 per gram.
Harga Emas Antam, Senin, 23 September 2019:
Emas batangan 0,5 gr: Rp 402.500
Emas batangan 1 gr: Rp 762.000
Emas batangan 2 gr: Rp 1.473.000
Emas batangan 3 gr: Rp 2.188.000
Emas batangan 5 gr: Rp 3.630.000
Emas batangan 10 gr: Rp 7.195.000
Emas batangan 25 gr: Rp 17.880.000
Emas batangan 50 gr: Rp 35.685.000
Emas batangan 100 gr: Rp 71.300.000
Emas batangan 250 gr: Rp 178.000.000
Emas batangan 500 gr: Rp 355.800.000
Emas batangan 1.000 gr: Rp 711.600.000
Sumber: www.logammulia.com untuk lokasi Butik Emas Logam Mulia Pulo Gadung