ExxonMobil Jajaki Lagi Jual Minyak ke Pertamina

Anggita Rezki Amelia
16 Januari 2019, 15:51
ExxonMobil
Arief Kamaludin|KATADATA

ExxonMobil dan PT Pertamina (Persero) kembali bernegosiasi mengenai jual beli minyak mentah. Sebelumnya, kedua perusahaan tidak sepakat mengenai penjualan minyak mentah jatah ExxonMobil dengan alasan harga.  

Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto membantah, kedua belah pihak tidak sepakat mengenai jual beli minyak tersebut. Yang terjadi sebenarnya adalah ExxonMobil da Pertamina masih bernegosiasi.

Djoko yakin mereka masih bernegosiasi karena hal itu disampaikan Presiden ExxonMobil Indonesia, Louise McKenzie. Bukti percakapan itu pun disampaikan kepada awal media. Isinya,perusahaan asal Amerika Serikat itu akan melanjutkan pertemuan dengan Pertamina.

Rencananya ada sekitar 30 ribu barel per hari yang akan dijual ExxonMobil ke Pertamina. "Siapa bilang batal, ini sedang negosiasi dan  saya hubungi presidennya ExxonMobil," kata Djoko di Jakarta,Rabu (16/1).

Akan tetapi, Senior Vice President Integrated Supply Chain (ISC) Pertamina Hasto Wibowo belum menjawab pesan Katadata.co.id.

Adapun, minyak yang akan dibeli Pertamina itu berasal dari Lapangan Banyu Urip di Blok Cepu. Produksi siap jual (lifting) Banyu Urip tahun lalu mencapai 209.314 bph. Capaian itu di atas APBN 2018 sebesar 205 ribu bph.

Baru-baru ini Pertamina telah sepakat dengan 11 KKKS untuk menjual minyak bagian mereka. Yang terbesar berasal dari Chevron di Blok Rokan Riau.

Dalam tahap awal Pertamina membeli minyak dari Chevron untuk periode enam bulan yakni mulai Januari hingga Juni 2019. Estimasi volumenya diperkirakan mencapai 2,5 juta barel per bulan. Lifting perdana pun sudah dilakukan pada Selasa (15/1).

Adapun KKKS lain yang telah bersepakat dengan Pertamina lainnya diantaranya RH Petrogas Limited, PT SPR Langgak, PetroChina International Jabung Ltd, dan PT Bumi Siak Pusako. Lalu ada SAKA Pangkah Indonesia Ltd, PT Energi Mega Persada Tonga, Petronas Carigali Ketapang I Ltd, Husky CNOOC Madura Ltd, PT Energi Mega Persada Tbk dan PetroChina International (Bermuda) Ltd.

(Baca: Chevron Sepakat Jual 90 Ribu Barel Minyak per Hari ke Pertamina)

Seluruh upaya ini dapat mengurangi impor minyak mentah dan kondensat Pertamina sekitar 115.000 barel per hari (bph) dan diharapkan dapat mengurangi pembelian impor menjadi 250.000 bph. Sebelumnya Pertamina masih harus mengimpor minyak mentah dan kondensat sekitar 342.000 bph. 

Reporter: Anggita Rezki Amelia

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...