Naik 67%, Produksi Migas Saka Energi Sudah Lewati Target

Anggita Rezki Amelia
1 November 2017, 14:35
Saka Energi
Arief Kamaludin|KATADATA

PT Saka Energi Indonesia mencatatkan adanya peningkatan produksi minyak dan gas bumi (migas) sejak Januari hingga September 2017. Bahkan sudah melewati target tahun ini. Salah satu penyebabnya adalah kontribusi dari proyek Jangkrik yang mulai berproduksi Mei lalu.

Direktur Utama Saka Tumbur Parlindungan mengatakan dalam sembilan bulan pertama tahun ini, produksi migas bisa mencapai 55 ribu hingga 57 ribu barel setara minyak per hari (bsmph). Padahal periode yang sama tahun lalu hanya 34 ribu bsmph. Adapun target tahun ini sekitar 50 ribu bsmph. 

Produksi itu meningkat karena Saka juga memiliki hak kelola 11,67% di proyek Jangkrik. Adapun produksi proyek Jangkrik saat ini sekitar 605 hingga 605 mmscfd atau setara sekitar 100 ribu bsmph. “Kami juga ada produksi dari Jangkrik," kata Tumbur di Jakarta, Rabu (1/11).

Selain Proyek Jangkrik, peningkatan produksi Saka berasal dari lapangan migas di luar negeri yakni Fasken Area di Amerika Serikat. Sayangnya Tumbur belum mau merinci jumlah produksi dari Fasken.

Ada juga beberapa lapangan lainnya yang mendukung peningkatan produksi Saka tahun ini. Blok tersebut di antaranya adalah Bangkanai yang ada di Kalimantan Tengah, Muriah dan Lapangan Bukit Tua di Blok Ketapang.

Anak usaha PT Perusahaan Gas Negara ini juga optimistis, produksi migas ini bisa meningkat. Bahkan hingga akhir tahun, target produksi migas bisa mencapai 60 ribu bsmph.

Tidak hanya itu, untuk tahun depan juga Saka menargetkan lebih tinggi lagi. Apalagi saat ini masih dalam tahap membahas  penyusunan program kerja  dan anggaran (WP&B) 2018 dengan SKK Migas. "Semoga bisa naik 10%," kata Tumbur.

(Baca: Diresmikan Jonan, Produksi Proyek Jangkrik Lampaui 600 MMSCFD)

Untuk menopang peningkatan produksi tahun depan, saka juga  berencana untuk mengebor sumur pengembangan di beberapa blok yang dikelolanya. Salah satunya di Blok Pangkah Jawa Timur. Rencananya Saka akan mengebor 5-10 sumur pengembangan di blok tersebut tahun depan.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...