SPBU VIVO Jual BBM Oktan 89 Lebih Murah Daripada Premium
PT Vivo Energy Indonesia akhirnya menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) berkadar oktan 89, meski sebelumnya sempat berencana menjajakan BBM beroktan 88 atau setara Premium yang dijual oleh PT Pertamina (Persero). Yang menarik, perusahaan pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) VIVO ini menjual BBM oktan 89 lebih murah dibandingkan Premium.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan memang telah melarang SPBU VIVO menjual BBM berkadar oktan 88 itu. Hal ini mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 191 tahun 2014. “Iya, tidak boleh,” kata dia usai meresmikan SPBU Vivo di Cilangkap, Jakarta, Kamis (26/10).
Dalam Peraturan Presiden Nomor 191 tahun 2014, menyebutkan bensin RON minimum 88 memang masuk dalam kategori penugasan. Artinya penyediaan dan pendistribusiannya dilaksanakan oleh badan usaha melalui penugasan oleh Badan Pengatur.
Nantinya Badan Pengatur menugaskan Badan Usaha untuk melaksanakan penyediaan dan pendistribusian Jenis BBM Khusus Penugasan di seluruh wilayah yang sudah ditentukan. Adapun wilayah penugasannya yakni di seluruh Indonesia kecuali di wilayah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Provinsi Banten, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Provinsi Bali.
Persyaratan lainnya dalam aturan itu adalah pembangunan infrastruktur. Jadi badan usaha juga harus memiliki izin usaha niaga umum dan memiliki fasilitas pengolahan, penyimpanan, dan pendistribusian Bahan Bakar Minyak.
(Baca: Saingi Pertamina, SPBU Vivo Jual BBM Setara Premium dan Pertalite)
Corporate Communication PT Vivo Energy Indonesia Maldi Al-Jufrie mengatakan pembatalan menjual produk BBM berkadar oktan 88 itu karena tidak mau terus berpolemik. Apalagi, hingga kini belum ada penunjukkan dari pemerintah untuk menjual BBM jenis itu.
Atas dasar itu, VIVO menjual produk baru. “Atas persetujuan pemerintah, kami membuat produk baru berkadar oktan 89,” ujar Maldi.
Adapun, BBM berkadar 89 itu bernama Revvo 89. VIVO mematok harga Rp 6.100 per liter untuk produk itu. Harga jualnya lebih murah Rp 450 per liter dibandingkan harga Premium di Pulau Jawa, Madura, Bali.
Padahal, sebelumnya Vivo Energy akan menjual Revvo 88 dengan harga Rp 6.550 per liter. Selain itu, perusahaan ini menjual Revvo 90 yang setara Pertalite milik Pertamina seharga Rp 7.500 per liter dan Revvo 92 seharga Rp 8.250 per liter.