Target Lifting Minyak 2018 Stagnan Berkisar 771.000 – 815.000 Bph
Pemerintah mulai menghitung target pencapaian produksi siap jual (lifting) minyak dan gas bumi (migas) untuk tahun depan. Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2018, target lifting minyak berada pada kisaran 771 ribu sampai 815 ribu barel per hari (bph). Jumlahnya relatif sama dengan target tahun ini yang sebesar 815 ribu bph.
Meski begitu, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar optimistis lifting minyak di atas level 800 ribu bph. “Ada target 771 ribu bph, tapi boleh kan kami di Kementerian ESDM menargetkan lebih tinggi untuk memacu semangat,” kata dia di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (5/6).
(Baca: Lampaui Target, Lifting Minyak 2016 Cetak Rekor)
Untuk mencapai target tersebut, Kementerian ESDM akan melakukan beberapa upaya. Pertama, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) harus mengarahkan kontraktor migas untuk mencapai target lifting-nya masing-masing.
Kedua, mendorong penggunaan teknologi yang dapat meningkatkan produksi. Komitmen pemakaian teknologi ini akan dievaluasi oleh Kementerian ESDM setiap tiga bulan sekali. Tujuannya untuk mengetahui pencapaian yang dapat sudah dilakukan kontraktor.
Ketiga, mempermudah perizinan sektor hulu migas yang berkaitan dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) dan perizinan di daerah. Menurut Arcandra, Kementerian LHK cukup kooperatif dalam bekerjasama untuk memudahkan izin bagi kontraktor migas.
(Baca: Per Akhir Mei, Produksi Migas Pertamina EP Masih di Bawah Target)
Sebagai tindak lanjut, Kementerian ESDM dan LHK akan mengadakan lokakarya pada 12 Juni mendatang untuk membahas operasi migas yang berkaitan dengan perizinan di Kementerian LHK. "Kami berharap kementerian lain memahami sektor energi," kata Arcandra.
Berdasarkan data SKK Migas, lifting minyak hingga kuartal I tahun ini baru mencapai 787.800 bph. Jumlahnya masih jauh di bawah target lifting dalam APBN 2017 sebesar 815 ribu bph.
Di sisi lain, target lifting gas bumi untuk tahun depan meningkat. Jika APBN 2017 ditargetkan hanya 1.150 maka pemerintah mengusulkan lifting gas tahun depan di level 1.194-1.235 ribu barel setara minyak per hari (MBOPD). (Baca: Masalah Cuaca, Lifting Minyak di Awal 2017 Gagal Capai Target)
Sementara itu, capaian lifting gas pada kuartal pertama 2017 sebesar 6.503 juta kaki kubik per hari (mmscd). Jumlahnya sudah melebihi target dalam APBN tahun ini sebesar 6.440 mmscfd.