Pertamina Hulu Energi akan Gandeng Kontraktor Lokal di Blok Rokan
Pertamina Hulu Energi atau PHE mendorong kenaikkan tingkat komponen dalam negeri atau TKDN. Salah satu caranya dengan menggandeng pengusaha dan kontraktor lokal Riau dalam pengelolaan Blok Rokan.
Direktur Utama Pertamina Hulu Energi Budiman Parhusip mengatakan keterlibatan pengusaha lokal diharapkan mampu mendongkrak ekonomi Riau. Apalagi, wilayah Riau juga berhak atas kepemilikan hak partisipasi atau participating interest (PI) sebesar 10 persen di Blok Rokan.
Jika produksi Blok Rokan bisa ditingkatkan, Budiman menyebut, pemerintah daerah bisa mendapatkan bagi hasil yang lebih besar. Terlebih lagi jika harga minyak kembali naik.
"Adanya PI 10 persen akan menghasilkan net profit terhadap BUMD yang akan meningkatkan bagi hasi Provinsi Riau dari Blok Rokan," ujar Budiman dalam diskusi secara virtual, Rabu (15/7).
(Baca: Masyarakat Riau Tagih Hak Partisipasi 10% di Blok Rokan)
Di sisi lain, Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution mengatakan daerah memang berhak atas kepemilikan hak partisipasi sebesar 10 persen di Blok Rokan. Hak partisipasi itu bakal otomatis dimiliki pemerintah daerah ketika kontrak Chevron berakhir pada Agustus 2021.
Meski demikian, pihaknya belum menetapkan BUMD yang akan mengelola hak partisipasi tersebut. Pihaknya bakal melaksanakan seleksi terlebih dahulu sebelum menentukan BUMD yang bakal memegang hak partisipasi Blok Rokan.
"Harapan kami, Pemprov dan Pemkot Riau sudah menerima dividen dari BUMD di Blok Rokan pada 2021," ujarnya.