Kejar Target Lifting Migas, SKK Migas Rombak 22 Pejabat Tinggi
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto merombak 22 kepala divisi dan pejabat setingkat di lingkungan SKK Migas. Dari 22 pejabat yang dirombak, sebanyak 10 orang mendapatkan promosi dan 12 orang mendapatkan penugasan rotasi.
Pengisian jabatan dan rotasi tersebut dilakukan dalam rangka pembenahan dan pemantapan organisasi untuk meningkatkan kinerja SKK Migas. Khususnya yaitu tercapainya target tahun 2021 dan terealisasinya visi jangka panjang lifting minyak 1 juta BOPD dan gas 12 BSCFD pada 2030.
Sekretaris SKK Migas, Taslim Z. Yunus mengatakan pelantikan ini menindaklanjuti surat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor : T-153/KP.05/MEM.S/2021 tanggal 26 April 2021 perihal persetujuan pengangkatan Kepala Divisi di lingkungan SKK Migas.
“Menindaklanjuti surat Menteri ESDM tersebut, maka pada hari ini, Senin (3/5), Kepala SKK Migas melantik 22 Kepala Divisi dan pejabat setingkat di lingkungan SKK Migas,” katanya dalam keterangan tertulis, Senin (3/5).
Menurutnya pengisian jabatan dan rotasi ini selain dalam rangka proses regenerasi karena pejabat sebelumnya sudah memasuki masa pensiun, juga untuk dapat menjaga semangat dan kesegaran organisasi agar dapat terus berjalan secara optimal.
Setelah dilantik, para pejabat tersebut selanjutnya diwajibkan untuk menandatangani Pakta Integritas untuk memegang teguh etika dan norma organisasi di SKK Migas dengan mewujudkan “4 NO” dalam tata kelola hulu migas, yaitu NO bribery, NO kickback, dan NO gift, dan NO luxurious hospitality.
Tidak hanya pakta integritas, para pejabat yang dilantik tersebut juga harus melaksanakan core values SKK Migas dalam menjalankan pekerjaan, yaitu P.R.U.D.E.N.T : Professional, Responsive, Unity in Diversity, Decisive, Ethics, Nation Focused, dan Trustworthy.
“Selain untuk diri sendiri, para Kepala Divisi atau setingkat juga harus menjadi contoh (role model) bagi pegawai dibawahnya”, ujar Taslim.
Taslim menyampaikan tantangan untuk mencapai target lifting minyak sebesar 705 ribu BOPD di tahun 2021 semakin besar. Untuk itu, para pejabat yang dilantik diminta untuk memastikan target pengeboran 616 sumur dapat direalisasikan, mengamankan proses transisi di Blok Rokan, dan mencari terobosan baru.
Terutama untuk Program Filling the Gap yang mencapai sekitar 25 ribu BOPD minyak dan 205 MMSCFD gas. Selain itu, menurutnya tidak hanya aktivitas untuk mencapai target lifting, SKK Migas juga harus menjaga efisiensi dari cost recovery dan meningkatkan iklim investasi. "Sehingga penerimaan negara dapat maksimal," kata Taslim.