Wafatnya John Karamoy, The Oil Man Indonesia Co-founder Medco Energi

Happy Fajrian
28 Juli 2021, 14:13
john karamoy, medco, migas,
Katadata
John Sadrak Karamoy, saat melakukan wawancara khusus bersama Katadata.co.id pada 2016 silam.

Tokoh industri hulu minyak dan gas bumi (migas) nasional, John Sadrak Karamoy, meninggal dunia pada Rabu (28/7) dini hari, tepatnya pukul 00.05 pada usia 84 tahun di Rumah Sakit Siloam TB Simatupang, Jakarta Selatan.

John Karamoy merupakan salah satu pendiri atau cofounder PT Medco Energi bersama Arifin Panigoro. Sebelum wafat ia menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Migas Nasional (Aspermigas). Ia dijuluki sebagai Oil Man of Indonesia karena kiprahnya di dunia hulu migas nasional.

Putra almarhum, Andi Karamoy mengatakan ayahnya wafat karena sakit demam berdarah dan dikebumikan di Pemakaman San Diego Hills, Karawang Barat, pukul 12.00.

”Mohon dimaafkan kesalahan dan kekhilafan Almarhum, serta mohon doanya agar Almarhum diampuni salah dan khilafnya, diterima amal ibadahnya dan ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah SWT,” kata Andi seperti dikutip dari ruangenergi.com.

John Karamoy lahir di Kampung Kregesan, Manado, Sulawesi Utara, pada 5 Oktober 1936. Ia mengawali kiprahnya di dunia migas pada November 1955, bekerja sebagai buruh pengeboran minyak di perusahaan minyak asal Amerika Serikat (AS), Stanvac.

Stanvac dimiliki oleh Standard Oil of New Jersey (Exxon) dengan jaringan pemasaran Socony Vacuum (Mobil) yang mencakup seluruh Asia, Australia, dan Afrika Timur. Pada pertengahan 1957, John mendapat beasiswa untuk melanjutkan studi di dalam atau di luar negeri.

Ia memutuskan untuk kuliah di Institut Teknologi Bandung, jurusan teknik kimia, dan lulus pada 1963. Dua tahun setelah mendapatkan gelar sarjananya, manajemen Stanvac menunjuk John sebagai area manager untuk operasi ladang minyak Pendopo yang ketika itu sedang kisruh akibat gerakan Persatuan Buruh Minyak (Perbum) yang berafiliasi dengan Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia (SOBSI).

Adapun SOBSI terkait erat dengan Partai Komunis Indonesia (PKI) dan keberadaannya menjadi terlarang setelah masa Orde Baru.

Dua puluh empat tahun kemudian, atau pada awal 1980, John Karamoy dipercaya untuk menduduki jabatan Corporate Vice President PT Stanvac Indonesia. Ia menjadi orang Indonesia pertama yang menduduki posisi tertinggi kedua di perusahaan tersebut, dan juga termuda di usia 44 tahun.

John menjabat posisi tersebut selama tujuh tahun sebelum pindah ke perusahaan migas asing lainnya, yakni Huffco Indonesia (saat ini Vico Indonesia). Ia menduduki posisi Senior Vice President atas permintaan pemilik Huffco, Roy M. Huffington.

Meskipun menduduki posisi puncak di perusahaan migas asing, John Karamoy masih memendam mimpi untuk mendirikan perusahaan migas nasional. Ia pun bersinergi dengan Arifin Panigoro mendirikan Medco Energi.

Medco berdiri pada 1980 sebagai kontraktor pengeboran migas. Kemudian pada 1992 anak usaha migas berdiri yang ditandai dengan diraihnya Technical Assistance Contract (TAC) dan Production Sharing Contract (PSC) di ladang migas Tesoro, Kalimantan Timur. Kemudian pada 1995 Medco mengakuisisi 100% saham PT Stanvac Indonesia dari Exxon dan Mobil.

Bersama Arifin Panigoro, John Karamoy turut berperan dalam membesarkan Medco menjadi perusahaan migas nasional yang disegani di tingkat nasional, regional, maupun internasional. Ia meninggalkan Medco pada 2006.

Selain menjabat sebagai Ketua Umum Aspermigas, John Karamoy juga tercatat aktif dalam organisasi migas lainnya seperti Indonesian Petroleum Association (IPA), dan American Chambers (AmCham) Indonesian Chapter.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...