Terungkap, Empat Perusahaan Eropa Bayar Gas Rusia Pakai Rubel

Muhamad Fajar Riyandanu
28 April 2022, 17:16
gas rusia, eropa, uni eropa, rubel
Pixabay
Empat perusahaan Eropa bersedia membayar gas Rusia dengan rubel, sementara 10 perusahaan lainnya telah membuka rekening di Gazprombank.

Seorang sumber yang dekat dengan raksasa gas Rusia, Gazprom, mengungkapkan bahwa ada empat perusahaan Eropa yang bersedia membayar pembelian mereka dengan rubel, seperti yang diminta Presiden Vladimir Putin. Keempat perusahaan ini tidak mengindahkan sanksi yang telah dijatuhkan kepada Rusia atas invasinya ke Ukraina 

"Sepuluh perusahaan Eropa lainnya juga telah membuka rekening di Gazprombank yang diperlukan untuk memenuhi permintaan pembayaran Rusia," kata sumber anonim tersebut seperti dikutip dari Bloomberg, pada Kamis (28/4).

Meski demikian sumber tersebut mengatakan bahwa Putin belum akan memperluas penghentian aliran gas ke negara-negara Eropa lainnya, paling tidak hingga paruh kedua bulan Mei ketika pembayaran selanjutnya jatuh tempo.

Pada Rabu (27/4) Gazprom menutup aliran gas ke Polandia dan Bulgaria setelah kedua negara tersebut menolak mekanisme yang diusulkan untuk pembayaran dalam rubel. Gazpom menyebut mekanisme pembayaran gas dengan mata uang rubel tidak tidak melanggar sanksi Uni Eropa.

Adapun Rusia memasok gas melalui pipa ke 23 negara Eropa. Sekitar 40% dari total impor gas Eropa berasal dari Rusia, dengan 60% impor dibayar dengan euro dan sisanya dalam dolar.

Setelah Uni Eropa memberlakukan sanksi terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina, Putin menuntut agar negara-negara oposisi membuka rekening di Gazprombank dan membayar impor gas dalam euro dan dolar yang dikonversi menjadi rubel mulai 1 April.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...