Pengeboran Blok Cepu Digenjot, Buru Cadangan Minyak 40 Juta Barel

Muhamad Fajar Riyandanu
18 Juli 2022, 18:44
blok cepu, skk migas, pengeboran, banyu urip, produksi minyak
Katadata
Blok Cepu.

SKK Migas bersama ExxonMobil tengah menyiapkan pengeboran di lima sumur infill dan satu sumur eksplorasi untuk lapisan klastik di lapangan minyak Banyu Urip Blok Cepu pada kuartal III tahun ini.

Lapangan minyak Banyu Urip Wilayah Kerja (WK) Blok Cepu sedang mengalami penurunan produksi alamiah. Oleh sebab itu, pengeboran ini dibutuhkan untuk menahan laju penurunan sekaligus mencari cadangan minyak baru.

"Sekarang ada tambahan cadangan. Kami mau ngebor sumur infill dan klastik di Banyu Urip, juga di eksisting reservoir pada kuartal 3 tahun ini. Kuartal IV 2024 itu akan first oil ada sekitar 5 sumur infill ada satu sumur klastik," kata Fatar kepada wartawan di Kantor SKK Migas pada Senin (18/7).

Fatar menyampaikan, terdapat sekira 40 juta barel cadangan minyak jika semua proses pengeboran berjalan lancar. "Hampir 40 juta barel tergantung berapa lama diproduksikan kalau lihat itu meningkat paling angkanya sekitar 10-20 ribu bph untuk menahan decline, tapi kita bisa produksi lebih tinggi lagi tapi lebih cepat lagi decline-nya," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, lapangan Banyu Urip Blok Cepu yang dikelola oleh ExxonMobil Cepu Ltd (EMCL) mencatatkan peningkatan produksi. Perawatan sumur di Sumur B01 dan C02 yang berlokasi di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, berhasil menambah produksi sebesar 8.000 barel minyak per hari (BOPD).

Pekerjaan perawatan sumur gas shut off di Sumur B01 dan Acid Wash C02 merupakan bagian dari POD Lapangan Banyu Urip. Pekerjaan perawatan sumur gas gas shut off di Sumur B01 dilakukan selama 21 hari dimulai 11 Juni 2021 sampai dengan 1 Juli 2021.

Menurut Surya, prinsip kerja pekerjaan gas shut off adalah mengurangi rasio produksi gas dengan menutup zona gas menggunakan casing patch. Adanya penurunan gas terproduksi dapat mengoptimalkan produksi minyak maupun kapasitas fasilitas produksi.

"Hasil tes produksi sebelum gas shut off adalah sebesar 7.000 BOPD dan 17 MMSCFD, sedangkan setelah Gas Shut Off adalah sebesar 10.000 bopd minyak dan gas 4 mmscfd," kata Surya.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...