7 Proyek Migas Onstream, Hasilkan 19.000 BPH Minyak dan 567 MMSCFD Gas
SKK Migas melaporkan ada 7 dari 12 proyek hulu minyak dan gas bumi (migas) yang akan segera beroperasi atau onstream sampai akhir tahun 2022. Nilai investasi dari 12 proyek hulu migas tersebut mencapai US$ 1,35 miliar.
Tenaga Ahli Kepala SKK Migas, Ngajitan, mengatakan beberapa proyek onstream menambah produksi minyak di dalam negeri sebesar 19.000 barel per hari (bph) minyak dan 567 juta standar kaki kubik per hari MMSCFD gas.
"Ini proyek-proyek onstream yang langsung berdampak pada produksi migas dalam negeri, saat ini sudah ada 7 proyek ontream dari rencana 12 proyek," kata Ngajitan di Media Gathering SKK Migas dan KKKS di Hotel Holiday Inn Bandung pada Selasa (4/10).
Adapun 7 proyek hulu migas yang sudah onstream sampai saat ini sebagai berikut:
1. Proyek Hiu Phase 2
Proyek yang dioperatori oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Medco E&P Indonesia, anak perusahaan MedcoEnergi ini telah beroperasi atau onstream pada 12 Juni 2022. Proyek bernilai US$ 45.341.926 tersebut sanggup memperoduksi gas sebanyak 49 MMSCFD.
2. Baru Gas Plant Modif to Tenayan
Proyek yang berlokasi di provinsi Riau ini telah onstream sejak 17 Juni 2022 dan menyalurkan 30 MMSCFD untuk suplai gas ke Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTGU) Tenayan Pekanbaru. Proyek milik PT Energi Mega Persada (EMP) Bentu, yang merupakan bagian dari Bakrie Group ini bernilai US$ 13.557.414.
3. Tanjung Waterflood
Proyek hulu migas yang berlokasi di Sulawesi Selatan ini dioperatori oleh PT Pertamina Eksplorasi- Produksi (EP) dan telah onstream pada September 2022. Proyek bernilai US$ 18.942.779 ini sanggup menambah produksi minyak 3.000 bph.
4. Bukit Tua Phase 2B
Perusahaan Migas asal Malaysia, Petronas melalui anak perusahaannya Petronas Carigali Ketapang II telah menyelesaikan proyek pengeboran sumur pengembangan BTJTB-T2 di lapangan migas yang terletak di WK Ketapang, lepas pantai Jawa Timur. Proyek bernilai US$ 116.639.926 telah onstream pada 12 April 2022 dengan produksi minyak 14.000 bph dan gas 30 MMSCFD.
5. Jumelai
PT Pertamina Hulu Mahakam selaku operator Lapangan Jumelai Senipah-Peciko-South Mahakam (SPS), Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kertanegara meresmikan onstream proyek tersebut pada 16 Mei 2022. Dengan nilai proyek US$ 65.513.027, lapangan ini sanggup mengangkut gas 40 MMSCFD.
6. North Sisi-North Nubi
PT Pertamina Hulu Mahakam juga telah meresmikan onstream pada proyek North Sisi-North Nubi yang berlokasi di Kabupaten Kutai Kertanegara pada masing-masing 10 Juni dan 17 Agustus 2022. Kedua lapangan dengan nilai proyek US$ 133.011.946 ini sanggup memproduksi gas 90 MMSCFD.
7. OPL South Sembakung
Proyek OPL South Sembakung oleh Joint Operating Body Pertamina-Medco E&P Simenggaris (JOB PMEPS) dengan estimasi produksi 30 MMSCFD telah onstream pada Juni 2022. Sejauh ini, proyek bernilai US$ 9.273.758 ini telah siap mengalirkan gas, namun masih menunggu kesiapan pembeli atau buyer.
Selain 7 proyek yang telah beroperasi, SKK Migas masih berupaya untuk mengejar sisa target onstream dari 5 proyek sampai Desember 2022. Daftar proyek tersebut sebagai berikut:
1. Belida Extension
Proyek yang dioperatori oleh KKKS Medco E&P Indonesia, anak perusahaan MedcoEnergi ini direncanakan beroperasi atau onstream pada November 2022. Proyek yang terletak di Laut Natuna Barat ini bernilai US$ 77.505.114 dan diperkirakan sanggup memperoduksi gas 40 MMSCFD.
2. Proyek YY
Pertamina Hulu Energi PHE terus melanjutkan pengembangan Proyek YY yang berada di Blok Offshore North West Java atau ONWJ. Perusahaan menargetkan pengembangan proyek yang sempat terhenti karena insiden kebocoran sumur minyak pada 2019 lalu ini dapat selesai pada Desember 2022. Proyek bernilai US$ 56.344.358 diprediksi sanggup memproduksi minyak sebanyak 2.000 BOPD dan gas 1 MMSCFD.
3. Proyek Lapangan MDA-MBH
Proyek Lapangan Gas MDA-MBH, Blok Madura Strait dengan operator Husky CNOOC Madura Limited (HCML) diharapkan bisa onstream pada tahun ini. Proyek dengan nilai US$ 625.762.162 ini memiliki potensi produksi gas 175 MMSCFD.
4. Proyek lapangan MAC
Lapangan MAC yang dioperasikan Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) diharap segera onstream pada Oktober 2022. Proyek bernilai US$ 163.945.563 diprediksi sanggup memproduksi gas 55 MMSCFD.
5. Bekapai 3
PT Pertamina Hulu Mahakam masih berupaya untuk meresmikan onstream pada Bekapai 3 yang berlokasi di Kabupaten Kutai Kertanegara pada November 2022. Proyek bernilai US$ 27.877.052 ini diharap bisa memproduksi gas hingga 27 MMSCFD.