Kementerian ESDM Sebut Vivo Belum Ajukan Izin Penjualan Revvo 90

Muhamad Fajar Riyandanu
14 Oktober 2022, 20:11
vivo, esdm, bbm
Katadata
Pengendara sepeda motor masih antre membeli BBM Revvo 89 di SPBU Vivo walau harganya baru saja naik menjadi Rp 11.600 per liter dari sebelumnya Rp 10.900.

PT Vivo Energy Indonesia berencana menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) 90 setara Pertalite atau Revvo 90. Meski demikian Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) belum mengajukan izin penjualan BBM tersebut. 

"Belum ada izin penjualan, nanti saya cek dulu," kata Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Tutuka Ariadji saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM pada Jumat (14/10).

Kementerian ESDM sebenarnya akan menghentikan peredaran dan penjualan BBM beroktan rendah atau memiliki RON dibawah 90 mulai 1 Januari 2023. Keputusan tersebut diatur dalam Surat Keputusan (SK) Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) No. 85.K/HK.02/DJM/2022.

Direktur Teknik dan Lingkungan Kementerian ESDM, Mirza Mahendra mengatakan pemerintah bakal menyetop peredaran bensin premium (RON 88) dan Revvo 89 (RON 89) milik Vivo.

"Mulai 1 Januari 2023, spek terendah bensin RON 90. Seluruh BBM Jenis bensin dengan oktan di bawah 90 tidak dapat dipasarkan di dalam negeri. Revvo 89 memiliki octane number di bawah 90," kata Mirza kepada Katadata.co.id, Kamis (8/9).

Rencana Vivo untuk menjual BBM Revvo 90 yang memiliki nilai oktan atau RON setara dengan Pertalite milik Pertamina memancing beragam tanggapan dari sejumlah pihak. Meski bakal dijual sesuai harga pasar, keberadaan Revvo 90 dinilai dapat mengurangi pendapatan Pertamina.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...