10 Proyek Migas Onstream, Produksi 19.000 bph Minyak, 567 mmscfd Gas
SKK Migas melaporkan 10 dari 12 proyek lapangan migas telah beroperasi atau onstream sepanjang Januari hingga Desember 2022. Nilai investasi dari 12 proyek hulu migas tersebut mencapai US$ 1,35 miliar.
Deputi Eksploitasi SKK Migas, Wahju Wibowo, menyampaikan seluruh proyek yang beroperasi akan menambah produksi minyak di dalam negeri sebesar 19.000 barel per hari (bph) dan produksi gas 567 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).
"Kami menjanjikan 12, namun baru 10 selesai. Yang dua itu sebenarnya sudah selesai tapi masih dilakukan pengeboran," kata Wahju saat konferensi pers di Kantor SKK Migas Jakarta pada Rabu (18/1).
Wahju menjelaskan, 2 proyek hulu migas yang bakal beroperasi di luar batas waktu yang telah ditetapkan adalah Proyek YY di Jawa Barat dan Proyek Lapangan MAC di Jawa Timur. Proyek YY terletak di Blok Offshore North West Java atau ONWJ dan dikembangkan oleh Pertamina Hulu Energi (PHE).
Proyek bernilai US$ 56.344.358 diprediksi sanggup memproduksi minyak sebanyak 2.000 BOPD dan gas 1 MMSCFD ini ditargetkan beroperasi pada Akhir Januari 2023. "Proyek YY semoga minggu depan mulai onstream," ujarnya.
Sementara proyek Lapangan MAC yang dioperasikan Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) sebelumnya dijadwalkan onstream pada Oktober 2022. Proyek bernilai US$ 163.945.563 diprediksi sanggup memproduksi gas 55 MMSCFD. "Dan MAC onstream di bulan Februari 2023," ujar Wahju.
Adapun 10 proyek hulu migas yang sudah onstream sepanjang 2022 sebagai berikut:
1. Proyek Hiu Phase 2
Proyek yang dioperatori oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Medco E&P Indonesia, anak perusahaan MedcoEnergi ini telah beroperasi atau onstream pada 12 Juni 2022. Proyek bernilai US$ 45.341.926 tersebut sanggup memperoduksi gas sebanyak 49 MMSCFD.
2. Belida Extension
Proyek yang juga dioperatori oleh KKKS Medco E&P Indonesia, anak perusahaan MedcoEnergi ini telah beroperasi pada November 2022. Proyek yang terletak di Laut Natuna Barat ini bernilai US$ 77.505.114 dan diperkirakan sanggup memproduksi 40 MMSCFD gas.
3. Baru Gas Plant Modif to Tenayan
Proyek yang berlokasi di provinsi Riau ini telah onstream sejak 17 Juni 2022 dan menyalurkan 30 MMSCFD untuk suplai gas ke Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTGU) Tenayan Pekanbaru. Proyek milik PT Energi Mega Persada (EMP) Bentu, yang merupakan bagian dari Bakrie Group ini bernilai US$ 13.557.414.
4. Tanjung Waterflood
Proyek hulu migas yang berlokasi di Sulawesi Selatan ini dioperatori oleh PT Pertamina Eksplorasi- Produksi (EP) dan telah onstream pada September 2022. Proyek bernilai US$ 18.942.779 ini sanggup menambah produksi minyak 3.000 bph.
5. Bukit Tua Phase 2B
Perusahaan Migas asal Malaysia, Petronas melalui anak perusahaannya Petronas Carigali Ketapang II telah menyelesaikan proyek pengeboran sumur pengembangan BTJTB-T2 di lapangan migas yang terletak di WK Ketapang, lepas pantai Jawa Timur.
Proyek yang bernilai US$ 116.639.926 ini telah onstream pada 12 April 2022 dengan produksi minyak 14.000 bph dan gas 30 MMSCFD.
6. Jumelai
PT Pertamina Hulu Mahakam selaku operator Lapangan Jumelai Senipah-Peciko-South Mahakam (SPS), Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kertanegara meresmikan onstream proyek tersebut pada 16 Mei 2022. Dengan nilai proyek US$ 65.513.027, lapangan ini sanggup mengangkut gas 40 MMSCFD.
7. North Sisi-North Nubi
PT Pertamina Hulu Mahakam juga telah meresmikan onstream pada proyek North Sisi-North Nubi yang berlokasi di Kabupaten Kutai Kertanegara pada masing-masing 10 Juni dan 17 Agustus 2022. Kedua lapangan dengan nilai proyek US$ 133.011.946 ini sanggup memproduksi gas 90 MMSCFD.
8. OPL South Sembakung
Proyek OPL South Sembakung oleh Joint Operating Body Pertamina-Medco E&P Simenggaris (JOB PMEPS) dengan estimasi produksi 30 MMSCFD telah onstream pada Juni 2022. Sejauh ini, proyek bernilai US$ 9.273.758 ini telah siap mengalirkan gas, namun masih menunggu kesiapan pembeli atau buyer.
9. Proyek Lapangan MDA-MBH
Proyek Lapangan Gas MDA-MBH, Blok Madura Strait dengan operator Husky CNOOC Madura Limited (HCML) telah onstream pada 23 Oktober 2022. Proyek dengan nilai US$ 625.762.162 ini memiliki potensi produksi gas 175 MMSCFD.
10. Bekapai 3
PT Pertamina Hulu Mahakam telah meresmikan onstream pada Bekapai 3 yang berlokasi di Kabupaten Kutai Kertanegara pada 9 November 2022. Proyek bernilai US$ 27.877.052 ini disebut bisa memproduksi gas hingga 27 MMSCFD.