Antam Beri LG Tenggat Waktu Untuk Pastikan Investasi di Proyek Baterai

Muhamad Fajar Riyandanu
13 April 2023, 11:34
antam, lg, investasi, baterai listrik, ekosistem kendaraan listrik
ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
Produksi nikel PT Antam.

PT Aneka Tambang atau Antam mengupayakan perjanjian jual beli saham kepemilikan anak usaha mereka, PT Nusa Karya Arindo (NKA) dengan perusahaan konsorsium LG Energy Solution (LGES) rampung pada akhir tahun ini.

Direktur Utama PT Antam, Nico Kanter, menyampaikan bahwa kesepakatan kerja sama pengembangan baterai kendaraan listrik bernilai US$ 8 miliar atau sekira Rp 122,79 triliun itu sempat tertahan karena terjadi perubahan mitra pada konsorsium LGES.

Konsorsium LGES akan datang ke Indonesia pada Mei untuk menyampaikan konfirmasi dari anggota konsorsium LGES atas komitmen mereka dalam pekerjaan kerja sama yang diberi nama 'Proyek Titan' tersebut.

Antam menargetkan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat atau Conditional Share Purchase Agreement (CSPA) terlaksana pada tahun ini.

"Kami masih melihat kepastian negosiasi dari konsorsium LGES, tapi target kami kesepakatan transaksi bisa selesai tahun ini," kata Nico saat ditemui di Gedung Nusantara I DPR Jakarta pada Rabu (12/4).

Langkah Antam untuk mengunci tenggat waktu pelaksanaan CSPA bersama LGES menyusul aksi perusahaan sebelumnya yang telah menyampaikan target kesepakatan transaksi penjualan bijih nikel lewat anak usaha perseroan, PT Sumberdaya Arindo (SDA), untuk proyek patungan baterai kendaraan listrik dengan perusahaan asal Cina, Ningbo Contemporary Brunp Lygend (CBL), terealisasi paling lambat pada Oktober tahun ini.

Keterlibatan Antam dalam Proyek Titan berawal dari langkah Holding industri pertambangan Mining Industry Indonesia atau MIND ID yang membentuk usaha patungan atau joint venture (JV) dengan pabrikan teknologi asal Korea Selatan itu untuk mengembangkan baterai listrik di dalam negeri.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...