Pertamina: Kapasitas Kilang Tuban Meningkat 35% Usai Peremajaan Alat

Muhamad Fajar Riyandanu
17 April 2023, 12:41
kilang tuban, pertamina, produksi,
Dok. Pertamina
Ilustrasi kilang minyak.

Subholding Refining & Petrochemical Pertamina, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) melaporkan adanya peningkatan kapasitas pengolahan Kilang Tuban menjadi 50.000 barel per hari (bph) atau naik 35% dari sebelumnya 37.000 bph.

Kilang yang dioperasikan PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) di wilayah Tuban, Jawa Timur tersebut baru saja selesai menjalani proses peremajaan peralatan atau pitstop.

Sekretaris Korporasi PT KPI, Hermansyah Nasroen, menyampaikan bahwa komoditas utama yang dihasilkan di Kilang TPPI berupa produk aromatik. Di antaranya Paraxylene, Benzene, Orthoxylene, Heavy Aromatic dan Toluene. Lebih lanjut, Kilang TPPI juga menghasilkan produk lain seperti Light Naphtha dan BBM Pertalite.

“Selain peningkatan kapasitas, Kilang TPPI ini juga meningkatkan kemampuan pengolahan feedstock yang lebih sour, yaitu dapat mengolah Naphtha dengan maksimum 320 ppm, meningkat dari sebelum pitstop maksimum 100 ppm,“ kata Hermansyah dalam siaran pers pada Senin (17/4).

Kemampuan pengolahan feedstock yang lebih sour akan memberikan keleluasan dalam penggunaan bahan baku yang lebih ekonomis dan mendapatkan biaya pokok produksi (BPP) yang lebih kompetitif. Adapun Kilang TPPI merupakan kilang petrokimia yang saat ini dapat beroperasi secara dual mode, yaitu Gasoline dan Petrochemical.

“Profil produksi tergantung dari hasil optimasi hilir di Pertamina Group, dan untuk masing-masing single mode mempunyai kemampuan maksimum produksi 1.680 barrel per bulan untuk Gasoline dan 600 ribu ton per tahun untuk Petrochemical," ujar Hermansyah.

Pitstop atau periode pemeliharaan yang dilakukan oleh TPPI dilakukan dengan penggantian dan peremajaan beberapa peralatan seperti Center Pipe, Scallops Catmax, Packinox dan Internal Cleaning Colum.

“Pitstop ini juga dilakukan sebagai persiapan untuk kegiatan yang lebih besar, yaitu revamping dan upgrading Platformer Unit yang direncanakan akan dilaksanakan pada Agustus 2023 mendatang,“ kata Hermansyah.

Dia menjelaskan bahwa proses pengembangan Kilang TPPI mulai dilakukan sejak 2021 dengan proyek revamping atau peningkatan kapasitas pengolahan terjadap lima unit tangki.

Periode pemeliharan dan perbaikan kilang mulai berjalan sejak Maret 2023 untuk kemudian dilanjutkan dengan revamping Upgrade Platformer pada Agustus 2023 dan penyelesaian proyek Olefin di 202 mendatang.

Proyek Olefin Complex Development Project TPPI Tuban sendiri merupakan proyek di lingkungan PT Kilang Pertamina Internasional. Terutama yang akan dibangun dan terdiri dari Unit Naphta Cracker, LDPE, HDPE/LLDPE dan PP/HIPP.

TPPI saat ini tengah memproses pembangunan fasilitas produksi Olefin dan Aromatik atau dikenal dengan Olefin Complex Development Project (OCDP) di kawasan kilang TPPI, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

“Penyelesaian proyek Olefin sehingga TPPI dapat berkontribusi lebih maksimal lagi dalam pemenuhan kebutuhan BBM terutama saat Ramadan dan menjelang Idul Fitri seperti saat ini,“ ujar Hermansyah.

Kilang TPPI saat ini dimiliki oleh beberapa shareholder, yakni Tuban Petrochemical Industries, Pertamina dan beberapa shareholder lainnya. PT Kilang Pertamina Internasional sebagai subholding Pertamina untuk bisnis refining and petrochemical diberikan penugasan secara virtual untuk melakukan monitoring kinerja dari TPPI.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...