Beli Solar Subsidi Wajib QR Code MyPertamina, Berlaku di 234 Wilayah
Pertamina mulai hari ini, Kamis (25/5), menerapkan mekanisme Full QR untuk pembelian solar subsidi di 234 kota atau kabupaten di seluruh Indonesia. Artinya, masyarakat harus menunjukkan QR Code yang didapat dari pendaftaran subsidi tepat MyPertamina jika ingin membeli solar bersubsidi.
Adapun langkah ini bertujuan untuk menjaga penyaluran solar subsidi yang tepat sasaran sesuai kuota yang telah ditetapkan dan agar penyaluran tercatat dengan baik.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan bahwa Program Subsidi Tepat untuk Solar Subsidi ini bukan hal yang baru, dan saat ini Pertamina Patra Niaga terus mengevaluasi dan melanjutkan tren positif dari program tersebut.
Irto menambahkan bahwa penyaluran solar subsidi sudah diatur dalam Surat Keputusan BPH Migas No. 04/P3JBT/BPH MIGAS/KOM/2020 mengenai Pengendalian Penyaluran Jenis BBM Tertentu, baik kriteria kendaraan dan volume atau kuota hariannya.
“Maka bertahap kami berlakukan Full QR untuk solar subsidi. Ini adalah langkah selanjutnya untuk memastikan masyarakat terbiasa memanfaatkan QR code-nya,” kata Irto dalam keterangan tertulis.
Menurut Irto, Full QR ini memiliki beberapa manfaat bagi pengguna solar subsidi itu sendiri, terutama dalam hal keamanan kuota harian yang berhak dibeli oleh penggunanya, dan sebagai evaluasi atas modus penyalahgunaan oknum tidak bertanggung jawab.
“Ketika skema input nomor polisi masih diperbolehkan, banyak kejadian nomor polisi konsumen sudah digunakan oleh oknum tidak bertanggungjawab. Full QR ini bisa menjadi jawaban, karena semua transaksi benar-benar sesuai dengan scan QR Code,” ujarnya.
Untuk keamanan ekstra, kata Irto menambahkan, QR Code dapat direset berkala tanpa ada batas, jadi jika hilang atau curiga digunakan bisa diganti dengan QR Code baru melalui website Subsidi Tepat.
Sebagai informasi, penerapan Full QR secara bertahap di 234 kota/kabupaten yang sudah menerapkan mekanisme Full Registrant dan performa transaksi penggunaan QR code-nya sudah cukup baik dan siap menerapkan Full QR.
Adapun wilayah-wilayahnya dapat dicek melalui website https://mypertamina.id/daftar-spbu-uji-coba-subsidi-tepat pada kolom update per tanggal 25 Mei 2023.
Irto melanjutkan pada awal penerapan Full QR Pertamina Patra Niaga juga menyiapkan antisipasi untuk memudahkan masyarakat, salah satunya adalah penyediaan titik print QR di beberapa SPBU.
“Jadi masyarakat yang QR Code tertinggal, atau mau refresh ulang QR Code, bisa dibantu di SPBU dan bisa langsung melanjutkan transaksi pembelian solar subsidi,” katanya.
Irto berharap Program Subsidi Tepat Full QR di tahap awal ini dapat berjalan dengan baik dan mendapat dukungan dari seluruh Stakeholder terkait untuk mewujudkan penyaluran Solar Subsidi yang lebih transparan serta mempersempit ruang gerak oknum tidak bertanggung jawab yang menyalahgunakan penggunaan Solar Subsidi.
“Kita memiliki tujuan yang positif, dimana Subsidi Tepat ini untuk menjamin kuota BBM bersubsidi terjaga, digunakan sesuai regulasi yang berlaku, dan transparan penggunaannya. Pertamina Patra Niaga juga akan terus mengevaluasi pelaksanaannya dan terus memastikan pelayanan berjalan dengan baik,” tukas Irto.