PTPN akan Pasok Pertamina Bioetanol 30.000 KL untuk Campuran Pertamax

Muhamad Fajar Riyandanu
15 Juni 2023, 17:38
bioetanol, ptpn, pertamina, etanol
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/hp.
Pengendara roda empat membeli BBM di salah satu SPBU di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (3/1/2023).

Holding BUMN Perkebunan PT Perkebunan Nusantara III (PTPN) menyampaikan kemampuan perusahaan untuk memasok etanol untuk bahan baku bioetanol sebagai bahan campuran BBM Pertamax. Namun PTPN hanya sanggup memasok 30.000 kiloliter (kl) per tahun.

Direktur Utama PTPN III, Mohammad Abdul Ghani, mengatakan bahwa PTPN menjadi mitra Pertamina dalam program pengadaan produk bahan bakar nabati bioetanol yang bakal dipasarkan di Surabaya, Jawa Timur dalam waktu dekat.

"Pertamina kerja sama dengan kami, memang suplainya masih untuk separuh Kota Surabaya," kata Ghani di Gedung Nusantara I DPR Jakarta pada Kamis (15/6).

Suplai etanol dari PTPN kepada Pertamina akan seluruhnya berasal dari bahan baku tetes tebu atau molases yang merupakan produk sampingan dari produksi gula. Saat memproduksi gula, cairan dari tebu akan diekstraksi dan dipanaskan hingga menjadi kristal.

Molasses adalah cairan kental berwarna hitam dengan konsistensi seperti sirup yang tertinggal saat kristalisasi cairan tebu selesai.

Meski sudah memperoleh lampu hijau sebagai pemasok etanol ke Pertamina, Ghani mengatakan pihaknya belum menyepakati harga atau nilai transaksi dari pengiriman etanol ke perusahaan migas pelat merah tersebut. "Belum sampai ke sana, kami masih tunggu informasi. Masih ada diskusi lanjutan," ujar Ghani.

Di sisi lain, Kementerian ESDM telah mengkonsolidasikan beberapa produsen etanol yang tergabung dalam Asosiasi Penyalur Spiritus dan Ethanol Indonesia (Apsendo) menyusul rencana Pertamina untuk mengedarkan BBM jenis baru dari campuran Pertamax dengan bahan bakar nabati bioetanol pada bulan ini.

Langkah tersebut ditujukan untuk menjamin kepastian produksi BBM bioetanol tidak mengganggu suplai tetes tebu untuk industri pangan, khususnya gula.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...