Pasar Lebih Khawatirkan Tekanan Ekonomi, Harga Minyak Berbalik Turun

Happy Fajrian
5 Juli 2023, 19:44
harga minyak
Katadata
Rig pengeboran migas lepas pantai.

Harga minyak turun tipis pada perdagangan Rabu (5/7) sore di Asia meski sempat melonjak tinggi di awal sesi. Pasar nampaknya lebih mengkhawatirkan tekanan pada perekonomian ketimbang rencana Arab Saudi memperpanjang masa pemangkasan produksi 1 juta barel per hari (bph) hingga Agustus 2023.

Minyak mentah Brent sempat naik US$ 1,60 atau 2,14% menjadi US$ 76,25 per barel pada awal sesi, namun kini berbalik turun US$ 0,16 atau 0,2% ke level US$ 76,09.

Sementara minyak mentah Amerika Serikat (AS), West Texas Intermediate (WTI) mempertahankan keuntungannya dengan naik US$ 1,43 atau 2,05% menjadi US$ 71,22 dibandingkan penutupan Senin (3/7) karena tidak ada penyelesaian pada Selasa karena libur Hari Kemerdekaan AS.

Perdagangan pada hari ini semakin mempersempit selisih antara dua harga minyak acuan global ini, dengan WTI mengejar kenaikan Brent pada hari sebelumnya.

“Langkah-langkah ini dirancang untuk mendorong harga minyak lebih tinggi, tetapi saat ini ditarik oleh kecemasan ekonomi makro,” kata analis PVM Tamas Varga tentang dampak harga dari pemotongan pasokan Arab Saudi, seperti dikutip Reuters, Rabu (5/7).

“Beberapa orang akan berpendapat bahwa keputusan terbaru untuk memasok lebih sedikit minyak ke pasar sebenarnya bearish karena dapat dilihat sebagai pengakuan bahwa permintaan sedang berjuang untuk tumbuh pada klip yang sehat karena hambatan ekonomi global,” ujarnya lagi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...