SKK Migas: Pengeboran 5 Sumur Infill Genjot Produksi Minyak Blok Cepu

Muhamad Fajar Riyandanu
10 Juli 2023, 21:14
SKK Migas
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.
Karyawan berjalan di lokasi Rig (alat pengeboran minyak bumi) PDSI 49 milik PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) di Duri, Riau, Senin (8/8/2022).

SKK Migas mengatakan bakal ketambahan produksi minyak eksisting saat ini yang menyentuh 165.000 barel per hari. Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menjelaskan penambahan berasal dari optimasi pengembangan lapangan minyak Banyu Urip Wilayah Kerja (WK) Blok Cepu. 

Menurut Dwi saat ini SKK Migas bersama ExxonMobil tengah menyiapkan pengeboran lima sumur infill. Selain itu juga dan satu sumur eksplorasi untuk lapisan klastik di lapangan minyak Banyu Urip Blok Cepu. Adapun sumur infill adalah sumur yang digali di antara sumur eksisting. 

“Sekarang persiapan long lead item, jadi beli pipa kemudian eksplorasi lapisan klastik sedang dalam persiapan,” kata Dwi kepada wartawan di Kantor Kementerian ESDM pada Senin (10/7).

Lapangan minyak Banyu Urip Wilayah Kerja (WK) Blok Cepu saat ini sedang mengalami penurunan produksi alamiah. Oleh sebab itu, menurut Dwi pengeboran dibutuhkan untuk menahan laju penurunan sekaligus mencari cadangan minyak baru. 

SKK Migas menargetkan pengangkutan minyak awal atau first oil lima sumur infill dan satu sumur klastik berjalan pada kuartal IV 2024. Sebelumnya, Wakil kepada SKK Migas Fatar Yani Abdurrahman mengatakan pengeboran lima sumur infill dan satu sumur klastik bakal mempercepat pemanfaatan 40 juta barel cadangan minyak jika semua proses pengeboran berjalan lancar.

Meski begitu Fatar mengatakan peningkatan produksi dari sumur infill tergantung proses yang dilakukan. Menurut dia bila dilakukan optimalisasi penuh peningkatan bisa mencapai 10-20 ribu barel per hari. 

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...