PGN Kaji Keamanan Program Konversi Motor Berbahan Bakar Gas

Muhamad Fajar Riyandanu
26 Juli 2023, 16:15
Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk bersama PT Gagas Energi Indonesia selaku Anak Perusahaan, melaksanakan uji coba penggunaan Compressed Natural Gas (CNG) sebagai Bahan Bakar Gas (BBG) pada sepeda motor (29/3/2023).
Pertamina
Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk bersama PT Gagas Energi Indonesia selaku Anak Perusahaan, melaksanakan uji coba penggunaan Compressed Natural Gas (CNG) sebagai Bahan Bakar Gas (BBG) pada sepeda motor (29/3/2023).

PT Perusahaan Gas Negara atau PGN masih menlanjutkan kajian hasil uji coba konversi motor berbasis bahan bakar minyak (BBM) menjadi motor berbahan bakar gas (BBG). Kajian tersebut untuk meningkatkan aspek keamanan dan estetika motor konversi sebelum program tersebut dijalankan secara luas dan permanen.

Direktur Utama PGN Arief Setiawan Handoko mengatakan PGN berkomitmen untuk mengambil peran dalam upaya pengurangan emisi melalui pengembangan sepeda motor konversi berbahan bakar gas. “Kami sedang kaji lagi, dilihat dari safety dan faktor estetika,” kata Arief di sela acara Indonesia Petroleum Association Convention and Exhibition 2023 di ICE BSD Tangerang pada Rabu (26/7).

Program konversi motor BBM menjadi BBG mengacu pada modifikasi sepeda motor yang mampu menerapkan penggunaan bahan bakar ganda, yakni BBM dan gas. Kombinasi pembakaran dari BBM dan gas ini diharap dapat membuat pengendara lebih fleksibel dalam memilih bahan bakar.

Sepeda motor hasil konversi akan dilengkapi dengan konverter kit, yakni rangkaian komponen khusus untuk mengonversi pemakaian bahan bakar bensin ke bahan bakar gas yang diinjeksikan ke dalam ruang bahan bakar pada silinder mesin kendaraan bermotor.

Selain itu, motor konversi juga dipasang tabung gas serta tombol mengaktifkan penggunaan bahan bakar gas. “Sejauh ini masih belum jalan secara luas,” ujar Arief.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...