Pertamina Cetak Produksi Tertinggi di Blok Rokan Sejak Alih Kelola

Muhamad Fajar Riyandanu
9 Agustus 2023, 17:31
blok rokan, pertamina, produksi minyak
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.
Karyawan berjalan di lokasi Rig (alat pengeboran minyak bumi) PDSI 49 milik PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) di Duri, Riau, Senin (8/8/2022).

Pertamina Hulu Rokan (PHR) melaporkan capaian produksi minyak saat ini mencapai 172 ribu barel setara minyak per hari (BOPD). Torehan produksi minyak tersebut merupakan yang tertinggi sejah alih kelola Blok Rokan dari Chevron pada 9 Agustus 2021.

Capaian produksi tertinggi itu diraih bertepatan dengan peringatan dua tahun alih kelola Blok Rokan oleh Pertamina. EVP Upstream Business PHR, Edwil Suzandi, berharap capaian produksi ini dapat mendorong realisasi target 1 juta BOPD 2030 dan menopang ketahanan energi nasional.

"Hari ini menjadi momen bersejarah bagi PHR di mana bertepatan dengan dua tahun alih kelola Blok Rokan dan HUT Riau, produksi PHR di Blok Rokan mencapai angka 172.710 BOPD," kata Edwil dalam siaran pers pada Rabu (9/8).

Torehan produksi tertinggi ini tak lepas dari andil para pekerja dan mitra kerja PHR, serta dukungan dari para pemangku kebijakan dan juga masyarakat Riau.

Edwil mengatakan, capaian produksi tersebut juga tak lepas dari masifnya kegiatan pengeboran yang didukung dengan kinerja yang andal. Sejak alih kelola, PHR telah mengebor sebanyak 825 sumur dan ada 84 rig di Blok Rokan.

"Kami juga berhasil mempersingkat waktu pengeboran hanya dalam waktu lima hari. Jadi dalam sebulan itu PHR bisa mengebor sebanyak 30 hingga 40 sumur baru. Tentunya kami harap akan lebih produktif,” ujar Edwil.

Lebih lanjut, kata Edwil, tren positif kenaikan produksi PHR sudah terlihat sejak akhir Juli 2023, di mana angka tertinggi berturut-turut di antaranya 167.645 BOPD pada 31 Juli 2023, kemudian 168.730 BOPD pada 1 Agustus 2023, berlanjut 167.034 BOPD pada 2 Agustus 2023 dan 169.282 BOPD pada 7 Agustus 2023.

Ditambah lagi, lanjut Edwil, saat ini PHR tengah mengupayakan produksi Minyak Non Konvensional (MNK) yang ada di sumur Gulamo dan Kelok yang ada di Kabupaten Rokan Hilir.

Pengeboran sumur MNK merupakan salah satu pengeboran terbesar yang dilakukan PHR, karena harus menembus hingga kedalaman 8.500 kaki dengan kapasitas rig sebesar 1.500 horsepower.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...