PGN Catat Ekspor Gas ke Singapura Sentuh 274 MMSCFD Semester I 2023
PT Perusahaan Gas Negara atau PGN, melalui anak usaha di bidang pengangkutan gas, PT Transportasi Gas Indonesia (TGI) melaporkan ekspor gas bumi melalui pipa transmisi ke Singapura mencapai 274 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) pada semester I 2023.
Pengiriman gas bumi ke Negeri Singa mengalir melalui jaringan pipa Grissik-Singapura melalui Batam.
Direktur Utama PT TGI Anak Agung Putu Bagus Putra Tinggal menjelaskan total volume pengaliran gas TGI sebesar 558 billion british thermal unit (BBTUD) sampai Juni 2023. Besaran distribusi tersebut terdiri dari, volume pipa Grissik – Duri sebesar 284 MMSCFD dan volume pipa Grissik – Singapura sebanyak 274 MMSCFD.
Capaian ekspor gas bumi ke Singapura sepanjang semester pertama tahun ini tercatat 79% dari total realisasi pengiriman gas ke Singapura sepanjang tahun lalu yang sejumlah 346 MMSCFD.
Komposisi penyaluran gas bumi oleh TGI mayoritas 70% untuk kebutuhan domestik, di mana penyerapan terbesar adalah untuk lifting migas dan PGN dalam memenuhi kebutuhan pelanggannya. Sedangkan sisanya sebesar 30% adalah penyaluran gas ekspor ke Singapura.
“Sebagai pemilik dan pengelola jaringan pipa gas lebih dari 1.000 kilometer, TGI selalu fokus pada bisnis utama, yakni transportasi gas. Utamanya untuk pasar domestik dan internasional seperti Singapura," kata Agung dalam siaran pers, Jumat (25/8).
TGI juga ikut berperan dalam penyaluran gas bumi untuk jaringan gas (Jargas) PGN di Kota Jambi, Dumai, Muaro Jambi, dan Siak melalui Pipa Grissik-Duri. Selain itu, Pipa Grissik – Singapura turut serta dalam menyalurkan gas untuk jargas di Musi Banyuasin, Kota Batam, dan Tanjung Jabung Barat.
Saat ini, TGI memiliki aset ruas pipa transmisi pipa Grissik-Duri sepanjang 536 kilometer dan pipa Grissik – Singapura sepanjang 468 kilometer. Dua fasilitas distriubusi gas bumi itu termasuk ke dalam objek vital nasional.
