Akibat Buang Limbah Nuklir Fukushima: Hubungan Jepang dan Cina Memanas

Lavinda
Oleh Lavinda
29 Agustus 2023, 17:18
Jepang
Pixabay
Ilustrasi Pembangkit listrik tenaga nuklir

Sentimen anti Jepang meningkat di Cina setelah pemerintah Negeri Sakura memutuskan untuk membuang limbah air radioaktif dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima ke laut.

Pemerintah Cina bereaksi keras dengan melarang semua impor produk makanan laut dari Jepang. Hal itu dilakukan meski Pemerintah Jepang mengatakan pembuangan air limbah secara besar-besaran dalam jangka waktu sekitar 30 tahun akan dilakukan dengan cara yang aman.

Dikutip dari Kyodo-OANA, beberapa pengguna media sosial Cina mendesak para pengikutnya untuk menyerukan protes terhadap Jepang dan memboikot produk-produk Jepang. Seruan itu mendorong peningkatan keamanan di sekitar kantor-kantor Jepang di Cina.

Tak hanya itu, menurut sejumlah sumber Pemerintah Jepang, halaman sekolah Jepang di Qingdao juga dilempari batu. Kemudian, sekolah Jepang lainnya di Suzhou juga dilempari telur pada hari berikutnya.

Pihak Jepang juga menerima sejumlah panggilan telepon yang mengganggu sejak pelepasan air limbah Fukushima dimulai pekan lalu.

Pusat kebudayaan di daerah Edogawa di Tokyo juga dibanjiri panggilan telepon dari nomor dengan kode negara Cina yang berisi pesan dalam bahasa Jepang "jangan membuang air ke laut." Seruan serupa juga dilakukan ke institusi medis dan restoran.

Kementerian Luar Negeri Jepang mengatakan kepada Kedutaan Besar Cina di Tokyo bahwa panggilan telepon yang mengganggu tersebut sangat disesalkan dan mengkhawatirkan.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam siaran persnya, "Kami meminta Pemerintah Cina mengambil tindakan yang tepat, seperti dengan meminta masyarakat untuk bereaksi dengan tenang."

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...