Pertamina Bidik Peluang Bisnis Perdagangan Karbon di Kawasan ASEAN

Muhamad Fajar Riyandanu
6 September 2023, 12:03
Pertamina
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Gedung Pertamina Pusat, Jalan Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (14/1/2020).

Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati mengatakan mekanisme perdagangan karbon bisa menjadi peluang bisnis industri migas masa depan di kawasan ASEAN. Hal ini menjadi salah satu jalan menuju transisi energi global.

"Mekanisme perdagangan karbon, salah satu kolaborasi yang bisa tercipta di ASEAN Indo-Pasifik," kata Nicke saat menjadi pembicara di ASEAN Indo-Pasific Forum (AIPF) di Jakarta, Rabu (9/6).

Nicke mengatakan perseroan siap menerapkan perdaganan karbon domestik dalam waktu dekat. Pernyataan tersebut mengacu pada aksi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang telah menerbitkan aturan perdagangan karbon, dan akan mengoperasikan Bursa Karbon akhir September ini.

OJK telah menerbitkan Peraturan OJK Nomor 14 tahun 2023 tentang Perdagangan Karbon Melalui Bursa Karbon. Instrumen hukum itu akan menjadi regulasi yang mengatur penyelenggaraan perdagangan karbon di Tanah Air. Regulasi itu telah mendapat persetujuan Komisi XI DPR.

"Kami mempunyai mekanisme perdagangan karbon di tingkat regional," ujar Nicke.

Rencana Pertamina untuk aktif dalam mekanisme perdagangan karbon global tercermin dari inisiatif perusahaan yang mulai mengimplementasi teknologi penangkapan, pemanfaatan dan penyimpanan karbon atau carbon capture storage (CCS) maupun carbon capture utilization and storage (CCUS).

Implementasi teknologi tangkap karbon oleh Pertamina merupakan yang pertama kali di lapangan migas di Indonesia.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Lavinda

Untuk kelima kalinya, Indonesia didapuk menjadi Keketuaan ASEAN. Situasi dunia tahun ini yang belum kondusif tentu menjadi tantangan tersendiri dalam mengemban amanah tersebut. Persaingan kekuatan besar dunia yang meruncing mesti dikelola dengan baik agar konflik terbuka dan perang baru tidak muncul, terutama di Asia Tenggara.

Keketuaan Indonesia juga diharapkan menjadi pintu bagi ASEAN untuk berperan aktif dalam perdamaian dan kemakmuran di kawasan melalui masyarakat ekonomi ASEAN. Untuk itu, Indonesia hendak memperkuat pemulihan ekonomi dan menjadikan Asia Tenggara sebagai mesin pertumbuhan dunia yang berkelanjutan.

Simak selengkapnya di https://katadata.co.id/asean-summit-2023 untuk mengetahui setiap perkembangan dan berbagai infomasi lebih lengkap mengenai KTT Asean 2023.

#KatadataAseanSummit2023 #KalauBicaraPakaiData

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...