Rekam Jejak Fluktuasi Harga BBM Non Subsidi Pertamina Sepanjang 2023

Lavinda
Oleh Lavinda
2 Oktober 2023, 13:19
Pertamina
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/Spt.
Pengendara mengisi bahan bakar non subsidi di SPBU Pertamina di Jalan Riau, Bandung, Jawa Barat, Rabu (2/8/2023).

PT Pertamina (Persero) menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non-subsidi per 1 Oktober 2023. Kenaikan harga kali ini menyasar pada jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamax Green 95, Dexlite, Pertamina Dex.

Lalu, bagaimana rekam jejak fluktuasi harga BBM non-subsidi sepanjang tahun ini?

Kenaikan harga BBM non-subsidi ini dipicu lonjakan harga minyak mentah dunia sepanjang September 2023, setelah Arab Saudi mengurangi produksi sebesar satu juta barel per hari (bpd) hingga akhir 2023.

Tak hanya Arab Saudi, berdasarkan informasi Reuters, Rusia juga mengurangi pasokan minyak untuk pasar ekspor sebanyak 300 ribu bpd hingga akhir tahun mendatang.

Akibatnya, harga minyak naik tajam pada awal September. Harga minyak brent tercatat melonjak di atas US$90 per barel untuk pertama kalinya sejak November 2022.

Per Jumat (29/9), harga minyak jenis Brent diperdagangkan di level US$ 92 per barel, sedangkan minyak mentah Amerika Serikat (AS) West Texas Intermediate di US$ 90,79. 

Berikut daftar harga BBM non-subsidi sepanjang tahun ini, dalam perhitungan bulanan:

Oktober 2023

  • Pertamax: dari Rp 13.300 menjadi Rp 14.000 per liter (naik Rp 700)
  • Pertamax Green 95: Rp 15.000 menjadi Rp 16.000 per liter (naik Rp 1.000)
  • Pertamax Turbo: Rp 15.900 menjadi Rp 16.600 per liter (naik Rp 700)
  • Dexlite: dari Rp 16.350 menjadi Rp 17.200 per liter (naik Rp 850)
  • Pertamina Dex: dari Rp 16.900 menjadi Rp 17.900 per liter (naik Rp 1.000)

September

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...