PTPN V dan Aiken Jepang Bangun Pembangkit Tenaga Biogas di Riau
PT Perkebunan Nusantara V atau PTPN V, anak usaha Holding PTPN III yang beroperasi di Provinsi Riau, bekerja sama dengan perusahaan teknologi asal Jepang, Aiken Kakoki, membangun pembangkit listrik tenaga biogas atau PTBg cofiring.
Kerja sama ini dijembatani para peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang menjadikan PTPN V sebagai lokasi penerapan teknologi terbaru dalam pengembangan PTBg.
Chief Executive Officer PTPN V Jatmiko Santosa mengatakan pembangunan PTBg cofiring tersebut berlangsung di kawasan pabrik kelapa sawit Sei Garo, Kampar, Riau. Ini merupakan program pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) melalui pengolahan limbah cair sawit atau palm oil mill effluent (POME).
"Kami sudah menandatangani kesepakatan bersama untuk pembangunan PTBg tersebut bersama Aiken Jepang. Insya Allah tahun ini akan dimulai pembangunannya," kata Jatmiko dalam keterangan tertulis, Selasa (3/10).
Pembangunan PTBg dengan kapasitas minimum pengolahan POME sebesar 150 meter kubik per hari itu bersamaan dengan aktivitas riset Aiken selama dua tahun.
"Ini adalah kesempatan bagi kami untuk terlibat aktif dalam pengembangan EBT menggunakan teknologi Expanded Granular Sludgebeg (EGSB) ini. Kami mendapat informasi bahwa penerapan teknologi ini merupakan yang pertama di dunia," ujarnya.
EGSB merupakan teknologi pengolahan POME yang memanfaatkan bakteri anaerob granular dan merupakan teknologi yang digunakan untuk reaktor EGS.
Dalam teknologi tersebut, selain memanfaatkan gas metana yang dilepaskan limbah sebagai sumber energi, ini juga menghasilkan dehydrated sludge berupa produk sampingan yang dihasilkan melalui pengolahan POME.
"Produk sampingan itu diklaim memiliki nilai kalori hingga 5.110 kalori. Nilai itu bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan batu bara yang rata-rata berkisar 3.600 sampai 4.200 kalori," kata Kepala Bagian Perencanaan Sustainability dan Teknologi Informasi PTPN V Ifri Handi Lubis.
Ifri berharap kerjasama dua negara ini dapat berjalan dengan baik, sehingga semangat pemanfaatan energi baru terbarukan di Holding Perkebunan Nusantara dapat kian dimaksimalkan di masa mendatang.