Kerek Produksi, Dua Raksasa Migas AS Bidik Akuisisi Terbesar Tahun Ini

Happy Fajrian
26 Oktober 2023, 17:14
migas, chevron, exxon, akuisisi, produksi migas
Arief Kamaludin|KATADATA

Dua raksasa minyak dan gas (migas) Amerika Serikat (AS), Chevron Inc. dan ExxonMobil Corporation akan melakukan akuisisi untuk menambah cadangan dan produksi minyak dan gas (migas), terutama dari minyak dan gas serpih, hingga bertahun-tahun ke depan.

Chevron Inc. dilaporkan telah mencapai kesepakatan untuk mengakuisisi Hess senilai US$ 53 miliar atau sekitar Rp 842 triliun. Sedangkan ExxonMobil, akan mengakuisisi Pioneer Natural Resources senilai US$ 60 miliar atau Rp 953 triliun.

Dengan akuisisi ini, Chevron dan Exxon semakin meninggalkan kompetitor Eropanya di bisnis bahan bakar fosil. Banyak raksasa migas Eropa telah mengalihkan fokusnya ke energi terbarukan untuk mengurangi emisi karbon.

“Ini bagus untuk keamanan energi. Ini menyatukan dua perusahaan besar Amerika,” kata CEO Chevron Michael Wirth terkait akuisisi Hess, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (26/10). Sebelumnya Chevron telah meningkatkan portofolio migasnya dengan mengakuisisi dua pesaing lainnya, PDC Energy dan Noble Energy.

Kombinasi Hess, PDC, dan Noble akan menjadikan total produksi migas Chevron menjadi sekitar 3,7 juta barel per hari (bph). Ini akan meningkatkan produksi minyak serpih Chevron sebesar 40% menjadi 1,3 juta bph, sehingga sejajar dengan proyeksi produksi minyak serpih Exxon setelah akuisisi Pioneer.

Dengan mengakuisisi Hess, Chevron kini memiliki 30% saham di blok minyak Stabroek di Guyana yang dikelola Exxon dengan kepemilikan saham 45% dan China National Offshore Oil Company (CNOOC) dengan 25% saham. Blok Stabroek diperkirakan memproduksi 1,2 juta bph minyak pada 2027.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...