Bank Dunia Ramal Harga Minyak US$ 157 akibat Konflik Israel-Hamas

Happy Fajrian
31 Oktober 2023, 07:47
harga minyak, bank dunia, israel hamas palestina
Arief Kamaludin | Katadata
Logo Bank Dunia.

Bank Dunia memperkirakan harga minyak dapat melambung hingga mencapai US$ 140-157 per barel jika perang Israel-Hamas di Jalur Gaza, Palestina, semakin memburuk dan meluas ke wilayah lain di sekitarnya.

Dalam laporan Commodity Markets Outlook terbarunya Bank Dunia memperkirakan harga minyak global pada kuartal IV tahun ini pada level US$ 90 per barel dengan harga rata-rata sepanjang tahun ini US$ 81 per barel seiring melambatnya pertumbuhan ekonomi yang menekan permintaan.

Harga tersebut belum memperhitungkan premi dari konflik Timur Tengah antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza Palestina, yang kini mulai meluas ke wilayah lainnya seperti di perbatasan Israel-Libanon.

Bank Dunia mencatat bahwa harga minyak naik sekitar 6% sejak dimulainya perang Israel-Hamas. Sementara harga komoditas pertanian, sebagian besar logam, dan komoditas lainnya hampir tidak mengalami perubahan.

Laporan tersebut menguraikan tiga skenario risiko berdasarkan peristiwa sejarah konflik regional sejak tahun 1970-an dengan tingkat keparahan dan konsekuensi yang lebih tinggi.

Skenario “gangguan kecil” setara dengan pengurangan produksi minyak yang terjadi selama perang saudara Libya pada 2011 sebesar sekitar 500.000-2 juta barel per hari (bph) akan mendorong harga minyak hingga ke kisaran US$ 93-102 per barel pada kuartal IV.

Skenario "gangguan menengah" - kira-kira setara dengan perang Irak pada 2003 - akan mengurangi pasokan minyak global sebesar 3-5 juta bph, sehingga mendorong harga antara US$ 109-121 per barel.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...