Pertamina Gaet Perusahaan Cina untuk Percepat Transisi Energi

Mela Syaharani
14 November 2023, 10:05
Pertamina, cina, transisi energi,
Pertamina
Pertamina

Pertamina menggandeng perusahaan energi asal Cina SINOPEC. Kerja sama ini bertujuan mempercepat transisi energi dan meningkatkan peluang pengembangan bisnis global dengan perusahaan energi asal Cina, SINOPEC. 

Direktur Utama sekaligus CEO Pertamina Nicke Widyawati dan Ketua Sinopec Group Ma Yongsheng menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) di Shanghai, Cina, pekan lalu. MoU ini berisi soal kegiatan bisnis yang meliputi hulu, hilir, energi baru dan terbarukan hingga pengembangan kemampuan sumber daya manusia. 

“Di tengah tantangan akibat perubahan iklim dan transisi energi, kolaborasi dengan mitra menjadi hal krusial untuk mengatasi isu-isu ini, serta mempercepat pertumbuhan bisnis Pertamina melalui transfer pengetahuan dan teknologi,” kata Nicke Widyawati dikutip dari keterangan pers, Selasa (14/11).

Pada sektor hulu, Pertamina dan perusahaan asal Cina itu akan memperluas kolaborasi dalam kegiatan seperti pengembangan unconventional hydrocarbon, carbon capture utilization and storage (CCUS), enhanced oil recovery (EOR), dan pengeboran ultra-deep

Selain itu, memperkuat kegiatan riset dan pengembangan, serta bisnis hulu.

Pada sektor hilir, kolaborasi Pertamina dan SINOPEC terkait bisnis bahan bakar dan bisnis non-bahan bakar, pelumas, aviasi, petrokimia, serta transportasi dan logistik. 

Kolaborasi dari sektor NRE yakni mengeksplorasi potensi pengembangan energi panas bumi, hidrogen, dan tenaga surya. Selain itu, kesepakatan dalam meningkatkan pengembangan kemampuan di kedua sisi.

Nicke menyebut SINOPEC merupakan salah satu perusahaan minyak dan gas internasional yang memiliki keahlian di bidang CCUS, unconventional hydrocarbon, petrokimia, hidrogen, dan lainnya. Hal ini memungkinkan Pertamina belajar dan mengembangkan bisnis.

Anak usaha Pertamina yakni Pertamina Hulu Energi lebih dulu menandatangani perjanjian kerja sama dengan sektor hulu SINOPEC.

Ma Yongsheng menambahkan, perusahaan percaya bahwa transisi energi global memerlukan kerja sama yang berkelanjutan. Ia mengusulkan kedua perusahaan menunjuk koordinator utama masing-masing, mendirikan mekanisme kerja sama sesuai dengan MoU, dan memulai fase kerja selanjutnya sesegera mungkin.

Reporter: Mela Syaharani

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...