Target Lifting Migas 2023, Menteri ESDM: Hanya Gas yang Tercapai

Mela Syaharani
8 Desember 2023, 16:56
lifting migas, esdm, arifin tasrif, migas
Katadata / Trion Julianto
SKK Migas dan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) melakukan peninjauan pompa angguk di lokasi Sumur Bor Lapangan Duri, Riau (30/12/2022).

Target lifting minyak bumi sebesar 660 ribu barel per hari (MBOP) pada tahun ini kemungkinan besar tidak tercapai. Realisasinya per Oktober 2023 di level 604.300 BOPD atau 91,6% dari target anggaran pendapatan dan belanja negara atau APBN 2023.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyebut hanya ada satu target lifting migas yang tercapai. "Gas akan capai target, insya Allah," ucapnya di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (8/12).

Angka lifting gas pada APBN 2023 adalah 6.160 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD). Realisasinya pada bulan lalu sekitar 5.353 MMSCFD atau 86,9% dari target 6.160 MMSCFD. 

Tahun depan, pemerintah akan lebih banyak mendorong produksi gas bumi yang siap jual alias lifting. Arifin masih berupaya mengoptimalkan sumur-sumur marginal yang jumlahnya tidak banyak dan sudah lama tidak melakukan eksplorasi.

Tak hanya target tahunan, pemerintah juga akan menggenjot produksi minyak hingga mencapai 1 juta BOPD dan 12 ribu MMSCFD pada 2030. "Angka ini berdasarkan potensi. Untuk bisa membaca potensi, kami harus melakukan kegiatan eksplorasi yang banyak," kata Arifin. 

Banyaknya kegiatan eksplorasi, menurut dia, dapat memberi keyakinan kepada perusahaan migas terhadap prospek wilayah kerja di Indonesia. Sebelumnya, pemerintah juga sudah membuat data seismik besar-besaran terkait potensi migas Indonesia. 

"Supaya paling tidak ada data awal. Data ini sudah kami berikan kepada beberapa pihak untuk dimatangkan," ujarnya. 

Guna meningkatkan investasi hulu migas, pemerintah mendorong kegiatan eksplorasi di proyek-proyek besar. Misalnya, temuan cadangan gas raksasi di Geng North, Kalimantan Timur, yang dilakukan perusahaan asal Italia, ENI. Lalu, ada pula pengembangan Blok Masela oleh Inpex.

"Ada BP di  Blok Agung 1 dan 2 (Jawa Timur) yang sudah melakukan seismik," kata Arifin. 

Reporter: Mela Syaharani
Editor: Sorta Tobing

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...