Aspebindo Prediksi Harga Batu Bara Naik 10-20% Tahun Depan

Mela Syaharani
19 Desember 2023, 17:35
harga batu bara
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.
Pekerja mengoperasikan alat berat saat bongkar muat batu bara ke dalam truk di Pelabuhan PT Karya Citra Nusantara (KCN), Marunda, Jakarta, Rabu (12/1/2022).

Tahun 2023 menjadi tahun yang tidak baik bagi sektor batu bara. Hal ini seiring dengan anjloknya harga batu bara dari kisaran US$ 300 per ton pada awal tahun kini merosot di bawah US$ 150 per ton.

Meski begitu, Ketua Asosiasi Pemasok Energi, Mineral, dan Batu Bara (Aspebindo) Anggawira mengatakan pada 2024 keadaan industri batu bara akan lebih baik.

“Tren ekonomi sudah membaik, nanti akan terjadi rebound. Tapi mungkin harganya hanya meningkat 10-20% jika ada kenaikan,” ujarnya saat ditemui Katadata.co.id dalam acara Indonesia Mining and Energy Conference (IMEC) 2023 di Jakarta pada Selasa (19/12).

Angga menyebut tidak akan ada kenaikan harga besar seperti era pandemi Covid-19 karena Cina sendiri yang merupakan pasar batu bara terbesar bagi Indonesia sudah menimbun stok. Kendati demikian, Angga menjelaskan negara-negara Asia Selatan berpotensi mengalami pertumbuhan ekspor batu bara Indonesia.

“Namun secara finansial agak sulit karena ada beberapa financial institution yang tidak mendukung ekspor ini sehingga transaksinya agar terhambat,” jelas Angga.

Angga mengakui bahwa pertumbuhan industri yang terjadi di India dan Bangladesh berpotensi menjadi market baru bagi Indonesia. “Tapi sekali lagi perlu dukungan dari financial institution,” kara dia.

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...