Harga Minyak Mentah Indonesia Anjlok Lebih 5% ke US$ 75,51 per Barel

Mela Syaharani
10 Januari 2024, 14:35
harga minyak, icp
Katadata / Trion Julianto
Kunjungan SKK Migas ke Tempat Pemisahan Minyak CGS PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) di Duri, Riau (31/12/2022).
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Menteri ESDM menetapkan harga rata-rata minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) pada Desember 2023 sebesar US$ 75,51 per barel. Angka ini menurun 5,17% atau US$ 4,12 per barel dari bulan sebelumnya yang mencapai US$ 79,63 per barel.

Pemerintah menetapkan ICP Desember 2023 melalui Keputusan Menteri ESDM Nomor 17.K/MG.03/DJM/2023 tentang Harga Minyak Mentah Bulan Desember 2023 tanggal 2 Januari 2023.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agus Cahyono Adi menyampaikan bahwa penurunan ICP disebabkan adanya penurunan harga minyak mentah utama di pasar global akibat penurunan permintaan minyak global.

"Penurunan permintaan tersebut dipengaruhi oleh pelemahan kondisi makro ekonomi akibat suku bunga yang tinggi. Selain itu, juga terdapat peningkatan standar efisiensi dan peningkatan mobil listrik yang dapat membatasi permintaan minyak," kata Agus dalam siaran pers yang dikutip pada Rabu (10/1).

Selain itu, Agus menyebut penurunan harga minyak mentah utama di pasar internasional juga disebabkan adanya peningkatan produksi minyak dan stok distillate dan gasoline atau bensin Amerika Serikat (AS).

Berdasarkan laporan mingguan badan informasi energi (EIA) AS, produksi minyak Amerika mengalami peningkatan sebesar 100 ribu barel per hari (bph) menjadi 13,3 juta bph pada akhir Desember 2023 dibandingkan akhir November 2023.

Sementara untuk stok distillate bertambah 5 juta bbl menjadi 115,8 juta bbl dan stok gasoline dari 7,9 juta bbl menjadi 226,1 juta bbl pada akhir Desember 2023 dibandingkan akhir November 2023.

"Penurunan harga juga terjadi karena adanya sentimen negatif pasar yang pesimis akan kepatuhan negara-negara OPEC+ untuk melakukan pemotongan produksi dan potensi negara lain akan mengikuti jejak Angola untuk keluar dari keanggotaan OPEC," ucap Agus.

Adapun perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama pada Desember 2023 dibandingkan November 2023 adalah sebagai berikut :

  • Dated Brent turun sebesar US$ 5,27 dari US$ 83,18 menjadi US$ 77,91/barel.
  • WTI (Nymex) turun sebesar US$ 5,26 dari US$ 77,38 menjadi US$ 72,12/barel.
  • Brent (ICE) turun sebesar US$ 4,71 dari US$ 82,03 menjadi US$ 77,32/barel.
  • Basket OPEC turun sebesar US$ 6,42 dari US$ 84,92 menjadi US$ 78,50/barel.
  • Rata-rata ICP minyak mentah Indonesia turun sebesar US$ 4,12 dari US$ 79,63 menjadi US$ 75,51/barel.

Reporter: Mela Syaharani

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...