Investasi Hulu Migas 2023 Capai US$ 13,7 Miliar, Tertinggi Sejak 2016

Happy Fajrian
12 Januari 2024, 17:23
investasi migas, investasi hulu migas, kinerja investasi hulu migas, skk migas
SKK Migas
SKK Migas setujui POD EOR Steamflood Lapangan Rantaubais Tahap-1.
Button AI Summarize

SKK Migas melaporkan kinerja positif investasi hulu migas Indonesia sepanjang 2023. Hingga akhir tahun 2023, realisasi investasi hulu migas mencapai US$ 13,7 miliar atau sekitar Rp 210 triliun, yang merupakan rekor tertinggi sejak 2016 atau dalam 8 tahun terakhir.

Capaian tersebut naik 13% dibandingkan dengan realisasi investasi pada tahun sebelumnya dan melampaui pertumbuhan investasi hulu migas global yang diperkirakan berada di kisaran 6,5%.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan bahwa terus meningkatnya investasi hulu migas dalam 8 tahun terkahir menunjukkan bahwa upaya-upaya pemerintah dan SKK Migas untuk meningkatkan iklim investasi mampu mengembalikan kepercayaan investor untuk kembali melirik sektor ini.

Dwi menambahkan ditengah berbagai tantangan yang ada, sektor hulu migas mampu melakukan konsolidasi dan menemukan jalan untuk dapat pulih lebih cepat akibat pandemi Covid-19 serta mampu berperan secara tepat di tengah transisi energi sehingga hulu migas tetap menjadi salah satu tujuan investasi di Indonesia.

“Kami bersyukur selain melalui program kerja yang masif dan agresif, pelaksanaan transformasi hulu migas sesuai rencana strategis Indonesia Oil & Gas 4.0 berjalan dengan baik, yang hasilnya dapat terlihat dengan semakin masifnya investasi di sektor hulu migas, meskipun ditengah munculnya tantangan baru yaitu berkembangnya investasi di sektor energi bersih,” ujarnya, Jumat (12/1).

Dwi optimistis bahwa tren investasi akan terus meningkat dimasa mendatang. Terkait investasi hulu migas untuk mencapai target long term plan (LTP) menuju target 2030, Dwi menyampaikan bahwa pada 2023 investasi hulu migas pertama kalinya melampaui target investasi yang telah ditetapkan dalam LTP.

“Berdasarkan perhitungan dalam LTP, sesungguhnya target investasi adalah US$ 13 miliar sehingga capaian investasi 2023 yang sebesar US$ 13,7 miliar lebih tinggi sekitar 5% dari target LTP. Untuk tahun 2024 kami telah menetapkan target investasi yang jauh lebih tinggi sekitar US$ 17,7 miliar atau diatas target LTP yang sebesar US$ 16 miliar,” ujarnya.

Lebih lanjut Dwi menyampaikan bahwasanya investasi yang masif khususnya di pemboran sumur pengembangan telah mampu mengurangi laju penurunan produksi pada mayoritas lapangan produksi yang sudah ageing sehingga lifting minyak di tahun 2023 hanya turun 1%.

Terkait gas, Dwi menyampaikan tren produksi gas tidak lagi decline tetapi sudah naik atau incline di angka 2,2%, namun karena belum optimalnya penyerapan gas oleh buyer atau pembeli, maka lifting (salur gas) tumbuh hanya 1%.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...