Menteri ESDM Siapkan Subsidi BBM, LPG dan Listrik Rp 186,9 T di 2024

Ferrika Lukmana Sari
16 Januari 2024, 08:06
BBM
ANTARA FOTO/Auliya Rahman/Ief/Spt.
Petugas melakukan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU G Obos, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Jumat (5/1/2024). Realisasi penerimaan pajak bahan bakar kendaraan bermotor di Kalimantan Tengah hingga 4 Desember 2023 mencapai Rp940 miliar lebih, dengan jumlah liter sebanyak 1,315 miliar liter lebih dan ditargetkan pada tahun 2024 pajak bahan bakar kendaraan bermotor naik menjadi Rp1,3 triliun.
Button AI Summarize

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan alokasi subsidi energi mencapai Rp 186,9 triliun pada 2024 yang terdiri atas subsidi BBM dan elpiji (LPG) sebesar Rp 113,3 triliun serta subsidi listrik Rp73,6 triliun.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, jumlah subsidi tersebut meningkat, demi mengantisipasi dampak kenaikan harga bahan baku minyak mentah dan permintaan yang cukup tinggi dari masyarakat. 

"Kita juga melihat [subsidi] listrik meningkat menjadi Rp 73,6 triliun, total subsidi energi Rp186,9 triliun," kata Arifin dilansir dari Antara, Selasa (16/1).

Hal itu diungkapkan oleh Arifin dalam konferensi pers bertajuk "Capaian Sektor ESDM Tahun 2023 dan Program Kerja Tahun 2024" di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (15/1).

Pada kesempatan tersebut, pemerintah juga mempertimbangkan untuk tetap mempertahankan subsidi energi demi menjaga daya beli masyarakat Indonesia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...