Ada Kenaikan PBBKB, Ini Daftar Harga BBM Pertamina per 1 Februari 2024

Mela Syaharani
1 Februari 2024, 11:10
harga bbm, pertamina
ANTARA FOTO/Makna Zaezar/Spt.
Petugas melayani pengisian bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite di SPBU Asaya, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (5/1/2024).
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Pertamina mengumumkan daftar harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi per 1 Februari pada hari ini. Dalam daftar tersebut, harga BBM non subsidi Pertamina di seluruh Indonesia tidak mengalami perubahan dibandingkan Januari 2024.

Penentuan harga ini mengacu pada Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

Pertamina tidak menaikkan harga BBM non subsidi, padahal pemerintah provinsi DKI Jakarta yang telah memutuskan menaikkan tarif pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB). Menurut laman resmi Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta tarif yang saat ini diberlakukan sebesar 10%.

Tarif ini ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2024 terkait pajak dan retribusi daerah. Peraturan ini merupakan tindak lanjut terhadap Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 yang mengatur hubungan keuangan antara pemerintah pusat dan daerah.

Lalu, khusus tarif PBBKB bagi bahan bakar kendaraan umum dapat ditetapkan sebesar 50% lebih rendah dibandingkan tarif pajak untuk kendaraan pribadi.

Anggota Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman mengatakan mengenai penetapan tarif pajak ini berada di lingkup pemerintah daerah dengan rata-rata tarif berkisar antara 5-10%.

“Karena PBBKB itu komponen pembentuk harga jual eceran BBM non subsidi, maka jika dari 5% naik jadi 10% tentu ada dampaknya terhadap harga jual eceran BBM non subsidi,” kata Saleh kepada Katadata.co.id pada Senin (29/1).

Berikut daftar harganya BBM Nonsubsidi per 1 Februari 2024:

Pulau Jawa

Pertamax: Rp 12.950
Pertamax Green 95: Rp 13.900
Pertamax Turbo: Rp 14.400
Dexlite: Rp 14.550
Pertamina Dex: Rp 15.100

Aceh

Pertamax: Rp 13.200
Pertamax Turbo: Rp 14.400
Dexlite: Rp 14.550
Pertamina Dex: Rp 15.100

Sumatra Utara, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Lampung

Pertamax: Rp 13.500
Pertamax Turbo: Rp 14.750
Dexlite: Rp 14.900
Pertamina Dex: Rp 15.450

Provinsi Riau dan Kepulauan Riau

Pertamax: Rp 13.800
Pertamax Turbo: Rp 15.100
Dexlite: Rp 15.250

Batam

Pertamax: Rp 12.600
Pertamax Turbo: Rp 13.500
Dexlite: Rp 13.800
Pertamina Dex: Rp 14.400

Jambi

Pertamax: Rp 13.500
Pertamax Turbo: Rp 14.750
Dexlite: Rp 14.900
Pertamina Dex: Rp 15.450

Bengkulu

Pertamax: Rp 13.800
Pertamax Turbo: Rp 15.100
Dexlite: Rp 15.250
Pertamina Dex: Rp 15.800

Bangka Belitung

Pertamax: Rp 13.500
Pertamax Turbo: Rp 14.750
Dexlite: Rp 14.900
Pertamina Dex: Rp 15.450

Bali

Pertamax: Rp 13.200
Pertamax Turbo: Rp 14.400
Dexlite: Rp 14.550
Pertamina Dex: Rp 15.100

Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT)

Pertamax: Rp 13.200
Pertamax Turbo: Rp 14.400
Dexlite: Rp 14.550
Pertamina Dex: Rp 15.100

Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara

Pertamax: Rp 13.500
Pertamax Turbo: Rp 14.750
Dexlite: Rp 14.900
Pertamina Dex: Rp 15.450

Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat

Pertamax: Rp 13.500
Pertamax Turbo: Rp 14.750
Dexlite: Rp 14.900
Pertamina Dex: Rp 15.450

Gorontalo

Pertamax: Rp 13.500
Pertamax Turbo: Rp 14.750
Dexlite: Rp14.900
Pertamina Dex: Rp 15.450

Maluku dan Maluku Utara

Pertamax: Rp 13.500
Dexlite: Rp 14.900

Papua

Pertamax: Rp 13.500
Pertamax Turbo: Rp 14.750
Dexlite: Rp 14.900

Papua Barat, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Tengah, Papua Tengah

Pertamax: Rp 13.500
Dexlite: Rp 14.900
Pertamina Dex: Rp 15.450

Papua Barat Daya

Pertamax: Rp 13.500
Dexlite: Rp 14.900
Pertamina Dex: Rp 15.450

Reporter: Mela Syaharani

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...