ESDM: Banyak Investor Berminat Blok Tuna, Tapi Belum Ada yang Serius

Mela Syaharani
12 Februari 2024, 14:46
blok migas, blok tuna, migas
Pertamina Hulu Energi
Ilustrasi.
Button AI Summarize

Kementerian ESDM menyebut, belum terdapat investor yang menandatangani kontrak pengelolaan Blok Tuna. Meski demikian, banyak investor yang sebenarnya berminta mengelola salah satu wilayah kerja migas yang terletak di Laut Natuna Utara tersebut. 

“Blok tuna masih banyak peminatnya, tapi belum ada yang serius mau sampai tanda tangan kontrak ataupun komersialisasi,” kata Tutuka saat ditemui di Kementerian ESDM pada Senin (12/2).

Hak pengelolaan Blok Tuna sebelumnya dipegang oleh Zarubezhneft. perusahaan migas asal Rusia bersama Premier Oil Tuna BV dengan masing-masing menggenggam 50% hak partisipasi. Namun, Zarubezhneft berencana melepas pengelolaannya di Blok Tuna.

Dalam pertemuan awal 2023 dengan SKK Migas Harbour Energy - perusahaan induk Premier Oil Tuna BV,  Zarubezhneft ingin hengkang karena terdapat sanksi atau pembatasan Uni Eropa dan pemerintah Inggris terhadap Rusia yang ikut dirasakan oleh Zarubezhneft dalam mengembangkan lapangan tersebut.  Sanksi tersebut merupakan respons atas invasi Rusia ke Ukraina sejak awal tahun lalu.

Tutuka menyebut, Zarubezhneft telah melakukan pembukaan data mengenai pengelolaan Blok Tuna, namun hingga saat ini belum diperoleh perusahaan yang serius untuk mengelola lapangan yang terletak di ujung utara Indonesia ini.

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...