Ratusan Warga Keracunan, ESDM Investigasi Kebocoran Gas PLTP SMGP

Mela Syaharani
23 Februari 2024, 18:33
PLTP Sorik Marapi
Dokumentasi Kementerian ESDM
PLTP Sorik Marapi
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Ratusan warga keracunan gas beracun H2S di Desa Sibanggor Julu dan Desa Sibanggor Tonga, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatra Utara. Keracunan gas beracun diduga terjadi saat PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) membuka lubang bor, pada Kamis (22/2).

Menurut catatan Jaringan Advokasi Tambang (JATAM), ratusan warga yang tersebar di dua desa itu mengalami mual-muntah, pusing, dan pingsan. Mereka dilarikan ke Rumah Sakit dan fasilitas kesehatan terdekat. 

“Korban yang terdata seratus lebih. Kemungkinan akan terus bertambah,” kata warga Sorik Marapi, Saptar, dikutip dari siaran pers JATAM pada Jumat (23/2).

Sebagai informasi, luas konsesi PT SMGP mencapai 62.900 hektar yang tersebar di 10 kecamatan dan 138 desa di Kabupaten Mandailing Natal. Saat ini, perusahaan baru beroperasi di 10 desa di Kecamatan Puncak Sorik Marapi dan Lembah Sorik Marapi. 

Turunkan Tim Investigasi

Merespon kabar ini, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menerjunkan tim inspektur panas bumi untuk melakukan investigasi sehubungan dengan dugaan keracunan gas yang menimpa masyarakat di Desa Sibanggor Julu, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agus Cahyono Adi, mengatakan sumber gas yang tercium oleh masyarakat belum dapat diketahui jenis dan sumbernya.

"Sumber gas yang tercium belum diketahui apakah dari lokasi sumur atau dari tempat lain," kata  Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agus Cahyono Adi, dalam siaran pers yang dikutip pada Jumat (23/2).

Kementerian ESDM juga telah memerintahkan PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) yang beroperasi di daerah tersebut untuk menghentikan sementara seluruh kegiatan di Wellpad V terhitung mulai hari ini.

Kejadian dugaan keracunan gas yang menimpa masyarakat di desa Sibanggor Julu Kabupaten Mandailing Natal diduga berkaitan dengan kegiatan aktivasi sumur SMP V-01 milik PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP). 

Sumur SMP V-01 merupakan sumur pertama di well pad V, wellpad yang baru di kembangkan oleh PT SMGP.  Jarak antara wellpad V dengan pemukiman terdekat di Desa Sibanggor julu sekitar 700 meter.

Dari laporan yang diterima, kegiatan aktivasi sumur pada hari Kamis (22/2) kemarin telah dilakukan sesuai dengan Standard Operation Procedure (SOP) dan melibatkan perangkat keamanan desa untuk melakukan penjagaan di lokasi yang dianggap kritis. Sebelumnya, perusahaan juga telah melakukan sosialisasi dengan masyarakat.

Reporter: Mela Syaharani

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...