HSBC, StanChart, BoA Berminat Untuk Danai Pensiun Dini PLTU Cirebon-1

Happy Fajrian
6 Maret 2024, 12:05
pensiun dini pltu, pltu cirebon 1, hsbc, standard chartered, bank of america
ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/Spt.
Nelayan mencari kerang di sekitar PLTU Cirebon, Jawa Barat, Jumat (8/12/2023).
Button AI Summarize

HSBC, Standard Chartered, dan Bank of America dilaporkan berminat untuk berpartisipasi dalam kesepakatan pensiun dini pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara yang pertama di Indonesia, yakni PLTU Cirebon-1.

Ini menjadi sebuah sinyal bahwa pemberi pinjaman besar semakin bersedia melakukan investasi bahan bakar fosil yang diperlukan untuk transisi energi global.

“Mitsubishi UFJ Financial Group Inc. juga sedang berdiskusi tentang partisipasinya tetapi belum membuat pernyataan resmi,” kata sumber yang menolak disebut namanya seperti dikutip Bloomberg, pada Rabu (6/3).

PLTU Cirebon-1 adalah satu dari ratusan PLTU batu bara yang menggerakkan rumah dan industri di Asia Tenggara. Untuk menutupnya lebih awal, diperlukan pembiayaan kembali investasi awal PLTU tersebut.

Bank pembangunan serta lembaga keuangan swasta telah sepakat untuk bekerja sama memberikan pendanaan tersebut, termasuk di bawah naungan paket bantuan iklim multilateral yang dikenal sebagai Just Energy Transition Partnerships, atau JETPs.

Asian Development Bank (ADB), PLN, Otoritas Investasi Indonesia, dan pemilik PLTU Cirebon-1, yakni Marubeni Corp., PT Indika Energy, dan Korea Midland Power Co., telah menandatangani perjanjian tidak mengikat untuk pembiayaan pensiun dini.

Dalam praktiknya, upaya untuk memadukan modal swasta dengan pendanaan publik bukan hal mudah. Bank-bank internasional mengatakan kesepakatan ini berisiko dan hanya ada sedikit preseden. Banyak pemberi pinjaman juga melarang pendanaan batu bara sebagai bagian dari komitmen iklim.

ADB, yang memimpin kesepakatan pensiun dini PLTU Cirebon-1, telah mempersiapkan diri untuk mengatur pendanaannya sendiri. Namun hal itu telah berubah.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...