Harga Minyak Mentah RI Tembus US$80/Barel Imbas Konflik Timur Tengah

Agustiyanti
6 Maret 2024, 21:14
harga minyak, ICP, kilang minyak
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/foc.
Ilustrasi. Kenaikan harga minyak antara lain dipengaruhi oleh ketegangan geopolitik di Timur Tengah.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif menetapkan rata-rata harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) sebesar US$80,09 per barel pada Februari. ICP bulan lalu naik dibandingkan bulan sebelumnya US$77,12 per barel imbas ketegangan geopolitik yang meningkat di Timur Tengah.

"Penetapan ICP Bulan Februari 2024 tertuang dalam Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor 193.K/MG.03/DJM//2024 tentang Harga Minyak Mentah Indonesia Bulan Februari 2024 yang ditandatangani per tanggal 1 Maret 2024," ujar Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Agus Cahyono Adi dalam siaran pers yang diterima, Rabu (6/3).

Agus mengatakan, kenaikan harga berdasarkan analisis tim terjadi karena kekhawatiran pasar atas gangguan pasokan minyak mentah akibat meningkatnya ketegangan geopolitik di kawasan Timur Tengah. Tim juga mencatat, terdapat faktor lain yakni  peningkatan harga minyak  kemungkinan OPEC melanjutkan pemotongan produksi minyak hingga Maret 2024.

"Hal tersebut sesuai dengan kesepakatan Negara negara OPEC pada November 2023 untuk melakukan pemotongan produksi sebesar 2,2 juta barel per hari (bph) hingga kuartal I tahun 2024," kata dia,.

Sementara itu, dalam laporan International Energy Agency (IEA), disebutkan bahwa pasokan minyak dunia pada Januari 2024 menurun tajam sebanyak  1,4 juta bph. Ini terjadi setelah ledakan di Arktik menghentikan produksi di Amerika Utara dan Pengetatan produksi dari negara-negara OPEC.

Agus mengatakan,  peningkatan harga minyak mentah  khusus di kawasa Asia Pasifik juga dipengruhi oleh peningkatan Throughput kilang minyak di China, India, dan Singapura rata-rata menjadi 91,72% pada Januari, lebih tinggi 0,1 p.p dibanding bulan sebelumnya.  Selain itu,  juga terjadi peningkatan permintaan minyak di China sebanyak 1,3 juta bph year on year (yoy) dan India 133 ribu bph yoy untuk bulan Desember 2023.

Berikut perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama global pada Februari 2024 dibandingkan bulan Januari 2024:

  • Dated Brent naik sebesar US$3,61/bbl dari US$80,32/bbl menjadi US$83,93/bbl.
  • WTI (Nymex) naik sebesar  US$2,75/bbl dari US$73,86/bbl menjadi US$76,61/bbl.
  • Brent (ICE) naik sebesar US$2,57/bbl dari US$79,15/bbl menjadi US$81,72/bbl.
  • Basket OPEC naik sebesar US$1,15/bbl dari USD80,04/bbl mejadi USD81,19/bbl
  • Rata-rata ICP minyak mentah Indonesia naik sebesar US$2,97/bbl dari US$77,12/bbl menjadi US$80,09/bbl.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...