Shell akan Tutup 1.000 SPBU di Dunia, Ini Nasib Bisnisnya di Indonesia

Mela Syaharani
28 Maret 2024, 10:29
shell, spbu,
Arief Kamaludin | Katadata
SPBU Shell.
Button AI Summarize

Perusahaan minyak dunia, Shell Plc., berencana menutup 1.000 lokasi stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) atau gas station miliknya di seluruh dunia selama dua tahun ke depan.

Lalu apakah penutupan ini juga akan dilakukan di Indonesia? Sebagai informasi, hingga Januari 2024, Shell mengoperasikan 215 SPBU di seluruh Indonesia yang tersebar di lima provinsi, yakni Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatra Utara.

Menanggapi hal ini, Vice President Corporate Relations Shell Indonesia Susi Hutapea mengatakan Shell Indonesia saat ini tetap menjalankan bisnisnya di tanah air.

“Shell tetap aktif menjalankan bisnis hilir minyak dan gas di Indonesia. Termasuk memproduksi dan memasarkan pelumas, penjualan bahan bakar minyak (BBM), dan produksi bahan bakar rendah karbon (low-carbon fuel),” kata Susi saat dihubungi Katadata.co.id Rabu (28/3).

Susi menyampaikan Indonesia merupakan pasar pertumbuhan utama untuk bisnis pelumas Shell. “Di sektor pelumas pada Maret 2024, kami memulai pembangunan Pabrik Manufaktur Gemuk atau Grease Manufacturing Plant di Marunda dengan total kapasitas 12 kilo ton per tahun,” ujarnya.

Dalam bisnis SPBU, pada Januari 2024, Susi mengatakan Shell Indonesia juga memperkenalkan layanan terintegrasi di SPBU Shell Soepomo melalui Shell Café serta fasilitas lainnya untuk meningkatkan kenyamanan para pelanggan.

“Ini menunjukkan kepercayaan Shell terhadap Indonesia serta komitmen kami untuk mengembangkan bisnis pelumas dan untuk memenuhi permintaan pasar Indonesia,” ucapnya.

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...